Wajo, (Kemenag Pinrang) – Tim Humas Kementerian Agama Kabupaten Pinrang mendapat sambutan hangat dari Sudirman, ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, yang menjamu mereka selama peliputan Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional dan Nasional (MQKI) 2025. Dukungan ini menjadi bukti nyata keramahan masyarakat Wajo dalam menyukseskan acara berskala internasional tersebut.

Kehangatan dan keramahan masyarakat Wajo kembali terasa dalam perhelatan MQKI 2025. Tim Humas Kemenag Pinrang disambut dengan penuh keikhlasan oleh Sudirman, ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, yang menyediakan tempat tinggal bagi rombongan selama bertugas.

Faharuddin menyampaikan apresiasinya atas sambutan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Sudirman yang telah berkenan menerima dan menjamu kami dengan penuh kehangatan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlipat,” ungkapnya.

Sudirman mengaku merasa senang bisa ikut ambil bagian dalam mendukung suksesnya MQKI. “Kami hanya berusaha memberikan yang terbaik sebagai bentuk dukungan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menjadi bagian kecil dari kesuksesan MQKI 2025,” ujarnya dengan rendah hati. Jamuan sederhana ini tidak sekadar memberikan kenyamanan, tetapi juga mempererat silaturahmi antara masyarakat lokal dan tamu dari luar daerah.

Dalam perhelatan MQKI 2025 yang diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar negeri, Tim Humas Kemenag Pinrang memegang peranan penting. Mereka bertugas mendokumentasikan setiap kegiatan, menyebarkan informasi ke masyarakat, hingga menghadirkan berita resmi melalui kanal media.

Kehadiran mereka menjadi jembatan informasi antara panitia, peserta, dan masyarakat luas, sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata Kabupaten Pinrang dalam mendukung kegiatan berskala internasional ini.

Jamuan dari Sudirman menjadi simbol budaya keramahtamahan masyarakat Wajo yang memperkuat kebersamaan dan ukhuwah. Ke depan, sinergi antara masyarakat dan pemerintah diharapkan terus berlanjut untuk menyukseskan agenda-agenda keagamaan lain yang berdampak positif bagi daerah maupun bangsa. (FHR)