MTs DDI Lil Banat Juara 2 Lomba Debat "Pendidikan Di Era Globalisasi"

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Lil Banat kembali menambah deretan prestasinya. Pada ajang Lomba Debat "Pendidikan di Era Globalisasi" yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 4 Parepare, MTs DDI Lil Banat berhasil meraih juara 2.
Lomba yang berlangsung pada Rabu,
26 Februari 2025 ini diikuti siswa SMP/Madrasah se-Kota Parepare, bertujuan
untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan berpikir kritis para siswa dalam
menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi.
Lomba dibuka secara resmi oleh
Kepala SMA Negeri 4 Parepare, Hamzah Wakkang, yang dalam sambutannya berharap
ajang ini dapat membuka wawasan para siswa dan meningkatkan pemahaman mereka
tentang tantangan serta peluang dalam dunia pendidikan modern.
Kompetisi berlangsung sengit
dengan berbagai argumen kuat dari para peserta. Dewan juri yang menilai
jalannya debat terdiri dari Sukmawati, Nurhidayah, dan St. Mardianah Syam.
Menariknya, dalam lomba ini MTs
DDI Lil Banat yang baru pertama kali mengikuti ajang debat tingkat kota
berhasil meraih juara 2.
Pembina MTs DDI Lil Banat,
Husnaini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian para santri dan
berharap keikutsertaan ini menjadi awal bagi mereka untuk lebih percaya diri
bersaing dengan sekolah unggulan lainnya serta semakin berkembang dalam
keterampilan debat.
Salah satu peserta dari MTs DDI
Lil Banat, Arumi, juga membagikan pengalamannya. “Mengikuti lomba debat ini
adalah pengalaman yang sangat berharga karena tidak hanya mengasah kemampuan berbicara
dan berpikir kritis, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana pendidikan
harus beradaptasi dengan perkembangan zaman,”ungkapnya.
Dengan keberhasilan pelaksanaan
lomba ini, diharapkan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk mengembangkan
kemampuan debat dan berpikir kritis mereka, sehingga siap menghadapi tantangan
pendidikan di era globalisasi.(Mira)