Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - MTs Muhammadiyah Bantaeng menggelar upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2025 di lapangan madrasah. Selasa, 25 November 2025.

Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh salah satu guru, sementara pembina upacara Ya’la, S.Pd. selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia.

Dalam amanatnya, Menteri Agama menyampaikan bahwa tema Hari Guru Nasional 2025 di lingkungan Kementerian Agama adalah “Merawat Semesta Dengan Cinta”. Tema ini sejalan dengan Asta Cita Presiden serta Asta Protas Menteri Agama yang mengedepankan pendekatan ekoteologi dan kurikulum berbasis cinta.

“Guru tidak hanya dituntut mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mencintai sesama dan menjaga lingkungan. Pendidikan yang berlandaskan cinta akan melahirkan generasi yang berkarakter, welas asih, serta bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi,” bunyi kutipan amanat tersebut.

Di akhir amanat, para guru diajak terus memperkuat dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan dalam mendidik generasi bangsa. “Didiklah anak-anak kita dengan cinta, agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia. Semoga pengabdian Bapak/Ibu Guru dicatat sebagai amal kebaikan yang tidak terputus. Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2025!” tutup amanat tersebut.

Usai upacara, Kepala MTs Muhammadiyah Bantaeng, Mantasiah, memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada tiga orang guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025, yaitu:

1. Sitti Shamriati, S.Pd.

2. Muh. Nur Pajering, S.Pd.

3. Kasmawati, S.Sos.

Ketiga Guru yang menerima apresiasi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Kepala madrasah dan seluruh keluarga besar MTs Muhammadiyah Bantaeng atas kepercayaan dan dukungannya selama ini,” ujar Muh Nur Pajering, mewakili rekan-rekannya.

Kegiatan upacara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh warga madrasah sebagai wujud rasa syukur dan semangat baru dalam mengimplementasikan pendidikan berbasis cinta di lingkungan MTs Muhammadiyah Bantaeng. (Kasma)