Pajalele (Kemenag Sidrap) – Dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman dan membiasakan ibadah setiap hari, MTs Nashrul Haq Pajalele menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan, mulai tanggal 10 hingga 22 Maret 2025, dan diikuti oleh seluruh siswa MTs Nashrul Haq Pajalele.

Pesantren kilat ini dilaksanakan di dua ruangan berbeda, yaitu Ruang Kelas 9 untuk peserta putra dan Ruang Kelas 8 untuk peserta putri. Program ini bertujuan sebagai wadah pembelajaran yang mendukung siswa dalam mengingat dan memperdalam materi ibadah harian. Materi yang diberikan meliputi fiqih thaharah, tata cara wudhu, shalat, puasa, dan zakat. Selain itu, para siswa juga mendapatkan pembelajaran tentang aqidah guna memperkokoh keyakinan dan pemahaman mereka terhadap Islam.

Kegiatan pesantren kilat diawali dengan acara pembukaan dan pengarahan oleh pembina, Bapak Ambo Suparwan, S.Pd.I. Selama kegiatan berlangsung, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori tetapi juga praktik langsung, seperti praktik shalat, simulasi pembayaran zakat, serta tadarus bersama dalam bentuk khatmil Quran. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan refleksi untuk memperkuat pemahaman serta implementasi ilmu yang telah diperoleh selama pesantren kilat.

Sebagai pembina kegiatan, Ambo Suparwan, S.Pd.I., berharap agar pesantren kilat ini dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk semakin mengingat, memahami, dan mengamalkan ibadah harian secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Kepala MTs Nashrul Haq Pajalele, Ibu Trihandayani, S.Pd.I., juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran menonton serta membentuk karakter Islami yang kuat pada setiap siswa.

“Kegiatan pesantren kilat ini adalah agenda rutin kami setiap bulan Ramadhan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, karakter dan akhlak ananda semua dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujar Ibu Trihandayani.

Dengan terselenggaranya Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H, diharapkan siswa seluruh MTs Nashrul Haq Pajalele tidak hanya memahami konsep ibadah secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pribadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki akhlak yang baik sesuai dengan tuntunan Islam. Selain itu, nilai-nilai yang telah diajarkan dalam pesantren kilat ini diharapkan menjadi bekal bagi para siswa untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.(F_A/Ah)