MTsN 1 Bone Komitmen Wujudkan Madrasah Sehat, Puskesmas Biru Beri Pembinaan Komprehensif

Kontributor
Watampone (Kemenag Bone) – Komitmen MTsN 1 Bone dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bersih mendapat dukungan nyata melalui kegiatan pembinaan dari Tim Puskesmas Biru, yang melakukan kunjungan langsung ke madrasah, Kamis (15/5/2025)
Pembinaan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam mendampingi madrasah binaan dalam mengimplementasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara konsisten dan menyeluruh.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat evaluatif, tetapi juga edukatif dan dialogis. Tim Puskesmas dengan didampingi oleh Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MTsN 1 Bone, Kasnidar, melakukan peninjauan ke berbagai titik strategis di lingkungan madrasah, seperti ruang kelas, toilet, sarana cuci tangan, dan area UKS. Setiap aspek yang ditinjau diberikan umpan balik langsung, termasuk rekomendasi perbaikan dan penguatan program kesehatan siswa.
Salah satu titik penting yang turut dikunjungi adalah kantin madrasah. Dalam kunjungan ini, pengelola kantin mendapatkan edukasi tentang standar pangan sehat untuk siswa, seperti pentingnya menyajikan makanan rendah gula tambahan, menghindari pewarna buatan, serta meningkatkan pilihan makanan bergizi seperti buah potong dan minuman tradisional yang sehat.
“Kami senang dapat arahan langsung seperti ini, jadi tahu makanan apa saja yang sebaiknya dijual untuk anak-anak,” ujar H. Alias Haseng, pengelola kantin MTsN 1 Bone saat menyambut tim pembina.
Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse mengungkapkan bahwa kegiatan pembinaan ini sangat penting sebagai bentuk kolaborasi antara madrasah dan fasilitas layanan kesehatan.
“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan pembinaan ini. Bagi kami, menciptakan madrasah yang sehat adalah bagian dari membentuk karakter siswa. Sehat secara fisik, bersih dalam lingkungan, dan kuat dalam belajar. Ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan madrasah unggul yang holistik,” jelasnya.
Tak hanya itu, tim juga memberikan pembinaan teknis kepada tim UKS madrasah dalam merancang kegiatan promotif kesehatan siswa yang lebih inovatif dan menarik, sehingga pesan-pesan PHBS dapat ditanamkan lebih efektif.
Kunjungan ini menjadi pengingat penting bahwa pendidikan tidak hanya soal angka dan nilai, tetapi juga tentang bagaimana lingkungan madrasah turut membentuk pola hidup dan kebiasaan positif para siswanya. (Ebah/Ahdi)