Belopa (Kemenag Luwu) — Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Luwu menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan tema “Integrasi Pembelajan Mendalam (Deep Learning) dan Kurikulum Berbasis Cinta untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas” dilaksanakan di MTs Negeri 1 Luwu. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 29 hingga 30 Agustus 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH, yang sekaligus menjadi pemateri pembinaan ASN lingkup Kemenag Luwu. Turut hadir pula, Abdul Zahir, S.Pd., M.Pd selaku pemateri Workshop IKM serta Hardawati, S.Pd.I., M.Pd. selaku Kepala MTs Negeri 1 Luwu. Kegiatan juga diikuti oleh jajaran Wakil Kepala Madrasah bidang kurikulum, sapras, kesiswaan dan humas, serta bapak/ibu guru peserta workshop.

Dalam penyampaiannya, H. Nurul Haq menegaskan pentingnya pembinaan ASN untuk meningkatkan disiplin dan kinerja. “Masih ada ASN yang kurang patuh terhadap aturan. Oleh karena itu pembinaan harus terus dilakukan agar sejalan dengan kebijakan Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas capaian Kemenag Luwu yang meraih penghargaan dari KPPN. Dari empat daerah, Kemenag Luwu berhasil menuntaskan serapan DIPA hingga 100 persen dan menempatkan tiga satker pada peringkat pertama dalam hal pelaporan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan para guru ASN maupun PPPK agar tidak mengabaikan tanggung jawab. “Korupsi bukan hanya soal uang, tapi juga soal waktu. Semakin besar tunjangan, semakin besar pula tanggung jawab yang harus kita selesaikan dengan baik,” tegasnya.

Menutup materinya, ia mengajak seluruh pendidik untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. “Bukan banyak atau sedikit penghasilan yang terpenting, tetapi bagaimana agar gaji kita membawa keberkahan. Dengan keberkahan, hidup akan lebih tenang,” pungkasnya. Isl.