Pangkajene (Kemenag Sidrap) - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sidrap, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, serta guru-guru pembina MTsN 02 Sidrap menghadiri kegiatan Launching Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), Workshop Deep Learning, dan Penguatan Moderasi Beragama.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Surat Edaran Sekjen Kemenag RI No. 09 Tahun 2025 dan SK Dirjen Pendis No. 6077 Tahun 2025 dalam rangka memperkuat arah kebijakan pendidikan madrasah yang adaptif, inovatif, sekaligus berakar pada nilai-nilai moderasi beragama.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyampaikan apresiasinya atas inisiatif MTsN 02 Sidrap yang menjadi pionir dalam penerapan KBC dan Deep Learning.

“Madrasah harus menjadi pelopor pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan karakter, kasih sayang, dan kedekatan antarsesama. Dengan penguatan moderasi beragama, kita berharap lahir generasi madrasah yang toleran, berakhlak mulia, sekaligus unggul di bidang akademik maupun non-akademik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Sidrap menegaskan bahwa transformasi pendidikan madrasah merupakan bagian dari visi besar menuju Generasi Emas 2045.

“Implementasi KBC, Deep Learning, dan moderasi beragama adalah langkah strategis untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, adaptif, sekaligus menjaga jati diri keislaman yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya.

Workshop Deep Learning menghadirkan pemateri dari kalangan praktisi pendidikan dan akademisi, yang memberikan pembekalan teknis kepada guru-guru tentang strategi pembelajaran mendalam (student-centered learning) berbasis teknologi digital.

Sementara itu, sesi penguatan moderasi beragama menekankan pentingnya keseimbangan dalam pemahaman, sikap toleransi, serta peran madrasah sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MTsN 02 Sidrap meneguhkan komitmennya untuk mewujudkan Madrasah Unggul dan Berkarakter, sekaligus mendukung agenda nasional dalam mencetak generasi berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.(AH/UY)