Bontomarannu (Kemenag Gowa) -- MTsN Gowa kembali mencatatkan langkah penting dalam perjalanan pendidikan peserta didik dengan menyelenggarakan Ujian Madrasah tahun 2025, Senin (28/4/2025).

Pelaksanaan ujian tersebut berlangsung dengan tertib dan penuh semangat di lingkungan madrasah. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan generasi emas yang cerdas, berintegritas, dan berkualitas.

Ujian Madrasah di MTsN Gowa merupakan salah satu agenda tahunan yang sangat penting dan krusial dalam mengevaluasi hasil pembelajaran siswa selama masa pendidikan melalui sistem ujian CBT.

Dengan sistem pengawasan yang ketat dan prosedur yang transparan, ujian ini memastikan bahwa siswa mendapatkan penilaian yang objektif dan adil. MTsN Gowa juga menerapkan prosedur ujian yang disiplin untuk menjamin kenyamanan dan fokus para peserta ujian.

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi dalam sambutannya saat pembukaan ujian, menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan ujian. "Saya mengajak seluruh siswa untuk menjunjung tinggi kejujuran dan memanfaatkan ujian ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan hasil kerja keras selama belajar," ajak Mansur

Selain itu, menindak lanjuti Surat Edaran Kementerian Agama Kabupaten Gowa tentang larangan konvoi peserta didik setelah menyelesaikan rangkaian ujian, Mansur mengajak peserta didiknya untuk tidak melanggar larangan tersebut.

"Pada kesempatan ini saya pertegas kepada kalian agar tidak melanggar larangan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama dengan melakukan konvoi dan coret-coret pakaian. Kalian tidak usaha mengikuti perilaku yang tidak bagus yang bisa merusak dan merugikan kalian," tegasnya

Kegiatan ujian akan berlangsung selama beberapa hari kedepan, yaitu mulai Senin tanggal 28 April 2025 dan akan berakhir pada tanggal 6 Mei 2025 di mana para peserta didik diuji dalam berbagai mata pelajaran termasuk mapel agama dan mapel umum.

Berdasarkan pantauan Tim Humas Madrasah, semua peserta ujian menunjukkan semangat tinggi dalam menghadapi tantangan ini. Panitia pelaksana juga memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung ujian tersedia, sehingga siswa dapat menjalani ujian dengan maksimal. (Nas/OH)