Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dalam upaya memperkuat hubungan emosional antara madrasah dan peserta didik, MTsN Gowa menggelar kunjungan rumah pada Jumat (25/7/2025) kepada tiga siswanya yaitu Aqsa Perenrengi, Muh. Alif dan Muhammad Anan, ketiganya adalah siswa yang saat ini belum menuntaskan hafalan Qur'an yang telah ditetapkan oleh madrasah. 

Kegiatan kunjungan ini dipimpin oleh Guru Bimbingan Konseling MTsN Gowa, Rosmiati, dan turut didampingi oleh wali kelas ketiga siswa tersebut, Rispah.

Kunjungan ini bukan hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang terbuka untuk memahami kondisi belajar peserta didik secara lebih mendalam di lingkungan rumahnya. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, dialog yang terjadi membuka banyak cerita tentang semangat, tantangan, dan harapan dari setiap siswa dan orangtua. 

Menurut penuturan Guru BK, Rosmiati yang disampaikannya kepada Humas Madrasah menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan personal yang menjadi salah satu ciri khas layanan BK dan penanganan di MTsN Gowa.

“Kami ingin memastikan bahwa proses pendidikan tidak berhenti di gerbang sekolah. Dengan mengunjungi rumah siswa, kami bisa melihat secara langsung lingkungan mereka dan memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran,” ujar Rosmiati penuh haru.

Sementara itu, Rispah selaku wali kelas menambahkan bahwa kehadiran guru ke rumah siswa memberikan efek psikologis positif yang mendalam.

“Siswa merasa dihargai, didengarkan, dan lebih termotivasi karena tahu bahwa gurunya peduli tidak hanya saat di madrassh, tapi juga di rumahnya,” tuturnya.

Kegiatan home visit seperti ini menunjukkan komitmen MTsN Gowa dalam menghadirkan pendidikan yang berakar pada nilai kepedulian, empati, dan kebersamaan. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga pembangunan karakter dan relasi yang bermakna.(Nas/OH)