Watampone, (Kemenag Bone) — MIN 4 Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan mengikuti Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se-Kabupaten Bone yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekretariat Daerah Kabupaten Bone Nomor: 420/864/DISPEKA tertanggal 16 Mei 2025, yang mengundang partisipasi seluruh sekolah tingkat dasar dan MI di wilayah Bone.

Ajang yang berlangsung meriah pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah, Jl. Kalimantan (Watampone Green Epicentrum), mengangkat tema “Cerita Kepahlawanan dan Legenda Rakyat Sulawesi Selatan.” Setiap peserta membawa kisah yang sarat nilai budaya dan moral, dengan gaya bertutur yang khas dan kreatif.

Dalam kesempatan ini, MIN 4 Bone mengutus Naura, siswi kelas 4, yang tampil membawakan cerita rakyat berjudul “Putri Tadang Palie”. Dengan pembawaan yang percaya diri, ekspresi yang hidup, dan intonasi yang kuat, Naura berhasil mencuri perhatian para juri dan hadirin. Kisah yang ia sampaikan tak hanya menggugah, tetapi juga menjadi cermin kekayaan budaya lokal yang perlu dikenalkan sejak dini.

Penampilan Naura tidak lepas dari bimbingan dan pendampingan guru sekaligus pelatihnya, Ulvareni, yang telah melatihnya secara intensif. Menurut Ulvareni, proses latihan bukan hanya soal teknis bertutur, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap cerita rakyat daerah sendiri.

“Selama proses latihan, saya melihat perkembangan yang luar biasa dari Naura. Awalnya ia masih malu-malu dan belum terlalu percaya diri, tapi seiring berjalannya waktu dan latihan rutin, ia mulai tampil dengan ekspresi dan intonasi yang kuat. Ia bahkan sering berlatih sendiri di rumah. Saya bangga dengan dedikasi dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik di panggung,” ungkap Ulvareni.

Tak hanya guru pembimbing, Kepala MIN 4 Bone, Andi Irwan, juga hadir langsung mendampingi dan memberi dukungan penuh kepada Naura. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang dinilainya sangat positif bagi pengembangan karakter siswa.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter, melatih rasa percaya diri, serta menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya lokal. Kami bangga Naura bisa mewakili MIN 4 Bone dan menjadi bagian dari upaya pelestarian cerita rakyat Sulawesi Selatan,” ujar Andi Irwan.

Keikutsertaan MIN 4 Bone dalam lomba bertutur ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, melainkan juga sebagai bentuk nyata komitmen madrasah dalam mendorong literasi, pelestarian budaya, dan pembentukan karakter siswa melalui cerita dan nilai-nilai lokal. Kegiatan ini diharapkan terus menjadi ruang ekspresi dan edukasi bagi generasi muda Bone untuk mengenal dan mencintai warisan leluhur mereka. Ilham/Ahdi