Daerah

Normawati Dan Ismah, Srikandi Pengawas Madrasah Di Garda Integritas OMI Hari Ketiga

Foto Kontributor
Ulya Sunani

Kontributor

Kamis, 11 September 2025
...

Simbang (Kemenag Maros) - Dua pengawas madrasah, Normawati dan Ismah, kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda integritas pada pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Maros hari ketiga, bertempat di Pondok Pesantren Hj. Haniah, Kecamatan Simbang, keduanya melaksanakan tugas pemantauan, pendampingan, sekaligus menjadi pengawas ruangan lomba, Kamis (11/9/2025). 

Hari ketiga yang juga menjadi tahap terakhir OMI ini diikuti oleh peserta dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Maros. Mereka berkompetisi pada tiga bidang lomba, yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Jumlah peserta hari ini: Matematika 98 orang,  IPA 99 orang, dan IPS sebanyak 97 orang, seluruhnya berlaga dengan semangat dan percaya diri.

Suasana di lingkungan Ponpes Hj. Haniah sebagai tuan rumah terasa hidup dan penuh energi. Area pesantren dipadati peserta, guru pendamping, serta para pengawas yang mengawal jalannya kompetisi. Lingkungan yang asri dan ruangan lomba yang representatif membuat pelaksanaan lomba berlangsung tertib, nyaman, dan kondusif.

Antusiasme tinggi juga terlihat dari para guru pendamping yang dengan sabar mendampingi siswanya sejak pagi. Tidak kalah semangat, para kepala MTs hadir memberikan dukungan penuh, memastikan kebutuhan peserta dan guru pendamping difasilitasi dengan baik. Kehadiran mereka menjadi energi tambahan bagi para siswa untuk menampilkan kemampuan terbaik.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang pengawas, Ismah, menyampaikan kesannya: “Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari pengawas pada ajang ini. Peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat, meskipun ini adalah lomba, tetapi mereka belajar banyak tentang sportivitas, kejujuran, dan kerja keras. Itulah nilai penting dari OMI yang harus terus kita jaga,” ujarnya.

Sementara itu, Normawati juga menambahkan apresiasinya: "OMI ini bukan sekadar ajang lomba akademik, tetapi juga ruang pembentukan karakter. Saya salut kepada guru pembimbingnya dan kepala madrasah yang begitu kompak mendukung siswanya. Semua ini adalah bagian dari proses pendidikan yang bermakna,” tuturnya.

Kehadiran Normawati dan Ismah sebagai pengawas tidak hanya menjaga jalannya lomba agar sesuai aturan, tetapi juga menjadi teladan tentang dedikasi dan profesionalitas pengawas madrasah dalam mengawal mutu pendidikan. (Aminuddin)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default