Makassar, KEMENAG SULSEL ~~ Nuraeni, S.Pd.I., M.Pd. terpilih menjadi Ketua Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Tingkat Taman Kanak Kanak) (FKGPAI- TK) Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2025-2030.
Nuraeni yang sebelumnya adalah ketua FKGPAI-TK Periode 2020-2025, kembali terpilih pada Musyawarah Wilayah (Musywil) yang berlangsung di Hotel Denpasar, Makassar, Jumat, 18 April 2025.
Musywil untuk pemilihan pengurus periode lima tahun ke depan, menetapkan lima orang kandidat ketua, masing masing Nuraeni, S.Pd.I., M.Pd., (FKG Provinsi Sulsel), Nurida Musa, S.Pd., (FKG Makassar), Hj. Hasbawati, S.Ag., M.Pd., (FKG Gowa), Nirwana, S.Pd.I., Gr, (FKG Maros) dan Hj. Karsia, S.Pd. (FKG Takalar).
Dalam pemilihan yang berlangsung Jumat malam, Nuraeni unggul dengan perolehan 35 suara, Nirwana 15 suara, dan Hj. Karsia 11 suara, sehingga Musywil memutuskan Nuraeni sebagai Ketua, Nirwana Sekretaris, dan Hj. Karsia Bendahara.
Musywil yang dirangkaikan perayaan Hari Lahir (Harlah) FKGPAI -TK yang ke 15 ini, turut dihadiri Ketua FKGPAI -TK Pusat Nunung Ratnaningsih secara daring (virtual).
Nunung menyampaikan beberapa program kerja FKGPAI -TK Pusat yang harus disinergikan dengan FKGPAI-TK Provinsi, di antaranya, pendataan anggota FKGPAI-TK, berbagai kegiatan lomba nasional, seperti gebyar baca tulis Al-Qur'an, peningkatan kompetensi pembelajaran PAI-TK, dan sosialisasi pedoman pembelajaran PAI-TK.
Kabid PAIS Kanwil Kemenag Sulsel, H. Fathurrahman, dalam sambutannya memotivasi guru guru PAI TK khususnya yang tergabung dalam FKGPAI-TK, agar menjadi guru PAI yang amanah, konsisten, profesional, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
"Terus memberikan motivasi dan pembinaan kepada anak-anak didik kita dalam membangun karakter dan kepribadian mereka," ujar Kabid.
Ketua Tim Kerja PAUD/TK Bidang PAIS, Hj. Hajerah, S.Ag., melaporkan Musywil bertema Membangun Ukhuwah, Persaudaraan dan Persatuan di antara Guru-guru PAI-TK dalam Berinovasi dan Berpikir Secara Cerdas.
Harlah FKGPAI-TK ke 15 ditandai pemotongan tumpeng oleh Kabid PAIS, dilanjutkan makan bersama. (Sudir)