Sungguminasa (Kemenag Gowa). Memperkuat syiar Islam dan memberikan pencerahan kepada masyarakat bisa dilakukan lewat berbagai media. Salah satunya saat Penyuluh Agama Islam KUA Bontonompo hadir sebagai narasumber dalam program Dialog Agama Islam yang disiarkan secara langsung oleh Radio Rewako FM pada Jumat (26/9/2025). Tema yang diangkat kali ini adalah “Pentingnya Menjaga Lima Perkara Sebelum Datang Lima Perkara”.

Dialog yang dipandu penyiar Rewako FM ini berlangsung interaktif dan penuh makna. Penyuluh Agama Islam KUA Bontonompo Abd. Azis menjelaskan bahwa pesan Rasulullah SAW tentang lima perkara ini merupakan pengingat bagi umat Islam agar senantiasa memanfaatkan kesempatan yang diberikan Allah dengan sebaik-baiknya.

Lima perkara tersebut adalah : masa muda sebelum datang masa tua, masa sehat sebelum datang sakit, masa kaya sebelum datang miskin, waktu luang sebelum datang sibuk, dan hidup sebelum datang kematian.

“Banyak orang baru menyadari nikmat ketika nikmat itu sudah hilang. Karena itu, Rasulullah SAW mengingatkan agar kita memanfaatkan waktu muda untuk memperbanyak amal, menjaga kesehatan dengan ibadah, memanfaatkan harta untuk kebaikan, menggunakan waktu luang dengan hal yang bermanfaat, serta memperbanyak amal shalih selama hidup sebelum ajal menjemput,” ungkap Penyuluh Agama Islam dalam siaran.

Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa generasi muda harus menjadi perhatian utama. Masa muda adalah masa emas untuk membentuk karakter, memperkuat iman, dan menanamkan kebiasaan baik. “Kalau masa muda diisi dengan ibadah, ilmu, dan amal kebaikan, maka insyaAllah ketika tua, hidup akan lebih berkah,” tambahnya.

Para pendengar Rewako FM juga diajak untuk merenungkan bahwa kesehatan adalah modal besar untuk beribadah. “Selagi sehat, jangan sia-siakan untuk bermalas-malasan. Karena saat sakit datang, banyak amal yang tidak bisa kita lakukan dengan maksimal,” ujarnya.

Program dialog ini mendapat respon positif dari masyarakat yang mendengarkan melalui siaran radio. Banyak pendengar yang memberikan apresiasi dan merasa bahwa tema yang dibahas sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Kepala KUA Bontonompo Wahyuddin, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan apresiasi terhadap peran Penyuluh Agama Islam yang aktif berdakwah melalui berbagai media. “Kehadiran penyuluh di tengah masyarakat, termasuk melalui media radio seperti Rewako FM, adalah langkah nyata dalam memperluas jangkauan dakwah dan pembinaan umat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengelola waktu, kesehatan, harta, dan kesempatan hidup dengan sebaik-baiknya. Radio Rewako FM pun berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program keagamaan yang mendidik, sekaligus mendukung peran KUA Bontonompo dalam membina masyarakat yang religius, berakhlak, dan berdaya guna.(WHY/OH)