Ajang Pulu, (Humas Bone) – Akhir Pekan jelang Ramadhan dimanfaatkan oleh Penyuluh Agama Islan Non PNS, Mariani bergabung bersama dengan para guru mengaji Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al Qur’an (TK/TPA)  Nurul Hijrah Ajang Pulu, Minggu (10/03/2024).

Hari itu adalah pertemuan pertama guru mengaji dan orang tua santri/wali setelah menempati gedung belajar baru yang berlokasi di Dusun Calo 1, Desa Ajang Pulu, Kecamatan Sibulue. Meski hujan deras mengguyur Desa Ajang Pulu hari itu, tapi rapat tetap berlangsung. Para orang tua santri yang datang dari Desa Ajang Pulu, Sugiale, dan Letta Tanah didominasi oleh kaum hawa.

Mariani membuka rapat hari itu dengan menyapa para madrasah pertama bagi santri tersebut. Apresiasi disampaikannya karena telah meluangkan waktu di tengah cuaca yang kurang mendukung dan persiapan jelang Ramadhan. Hari itu ia perkenalkan pula 18 guru mengaji secara bergantian dan melaporkan 123 jumlah santri. Tak lupa ia memotivasi para orang tua untuk tak jenuh-jenuh membantu para guru mengaji mengontrol bacaan Al Qur’an anak-anaknya.

Rapat pada hari itu membahas beberapa hal diantaranya penegasan busana seragam dari Kepala unit, St. Asmah, Pemantapan Latihan santri persiapan seleksi FASI tingkat kabupaten, kegiatan ekstrakurikuler santri diakhir pekan, jadwal mengaji di bulan Ramadhan, dan Jumat berkah santri. Diakhir pertemuan, mereka berdiskusi tentang masalah di lembaga non formal tersebut dan solusi terbaik untuk kepentingan bersama.

Diakhir pertemuan, mereka berfoto bersama sambil bersalaman dan bermaaf-maafan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Bersyukur karena orang tua santri merespon dengan sangat baik program-program mereka ke depan. Pada Jumat, (15/03/2024), para santri sudah menerapkan Jumat Berkah dengan berdonasi pada kotak amal yang sudah disiapkan. Hasil donasi akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan mereka ke depannya sehingga tidak ada lagi pembayaran pada saat lomba atau event lainnya. (Mariani/Ahdi)