JENEPONTO (Kemenag Jeneponto) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jeneponto kembali menggelar Pameran Karya Seni sebagai bagian dari ujian semester berbasis praktik. Kegiatan yang mengusung tema “Ekspression Art” ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag., MA didampingi Kasi Penmad Hj. Rahmawati, S.Ag., MA Kedatangan Kakan Kemenag disambut oleh Kepala MAN Jeneponto, Dr. Ihdiana Ishaq, S.Pd., M.Pd.

Dalam pameran yang berlangsung di lingkungan madrasah tersebut, peserta didik menampilkan beragam karya kreatif seperti lukisan, gambar, desain poster, kerajinan, desain baju, hingga miniatur bangunan. Tahun ini, pameran menjadi lebih meriah dengan hadirnya karya motor modifikasi serta pagelaran tari oleh siswa-siswi MAN Jeneponto, yang memberikan nuansa baru dalam kegiatan seni tahunan tersebut.

Guru Seni Budaya MAN Jeneponto, Andy Sulfriadi, menjelaskan bahwa seluruh karya merupakan wujud ekspresi dan kreativitas peserta didik yang dituangkan dalam bentuk tugas praktik ujian semester. Ia bersama Guru Seni lainnya, Khairunnisa Jamal dan Tri Agung, berkolaborasi dalam memberikan pendampingan dan ruang kreatif bagi siswa.

“Kami ingin peserta didik memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengekspresikan gagasan mereka melalui karya seni. Dengan pameran ini, kami berharap bakat dan minat mereka semakin berkembang,” ujarnya.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kakan Kemenag Jeneponto, H. Muh. Ahmad Jailani, memberikan apresiasi atas kreativitas yang ditampilkan peserta didik.

“Saya sangat bangga melihat karya-karya siswa MAN Jeneponto yang begitu variatif dan penuh kreativitas. Kegiatan seperti ini bukan hanya menampilkan keindahan seni, tetapi juga menunjukkan kemampuan madrasah dalam membina karakter, kemandirian, dan kecerdasan emosional peserta didik". Ungkapnya.

Ahmad Jailani juga menegaskan bahwa Kementerian Agama terus mendukung kegiatan yang memberikan ruang bagi tumbuhnya kreativitas generasi madrasah.

“Pameran ini adalah bukti bahwa pembelajaran seni di MAN Jeneponto berjalan sangat baik. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan sehingga siswa semakin percaya diri dan mampu menunjukkan potensi terbaik mereka". Tambahnya.

Usai pembukaan, saat ditemui Tim Humas Kemenag, Ihdiana menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Kakan Kemenag dan jajaran serta kerja keras guru dan siswa.

“Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan pendampingan terbaik kepada peserta didik. Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa ketika ruang kreatif dibuka, siswa-siswi kita mampu menghasilkan karya yang luar biasa". Pungkas Ihdiana.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan seluruh Wakil Kepala Madrasah, guru, dan pegawai MAN Jeneponto. 

Sekedar informasi, saat mengunjungi stand Otomotif di pameran seni, Ahmad Jailani sempat mencoba mengendarai salah satu kendaraan hasil modifikasi siswa berupa sepeda motor berjenis Rx King dan mengelilingi lapangan sekitar stand pameran.

Pameran Motor Modifikasi ini pertama kali di tampilkan dalam kegiatan Pameran MAN Jeneponto melihat bahwa modifikasi motor merupakan salah satu Hoby positif yang banyak diminati oleh anak muda saat ini sehingga kami memberikan ruang untuk mengekspresikan apa yang siswa/i inginkan dan ini bisa membawa dampak positif bagi peserta didik untuk mengembangkan bakatnya dalam dunia otomotif dan modifikasi.