Parigi Bersinar Di Langit Qur'ani, Torehkan Prestasi Gemilang MTQ Kabupaten Gowa

Kontributor

Parigi (Kemenag Gowa). Sebuah nama yang kini terukir indah di lembar sejarah MTQ Kabupaten Gowa. Dalam suasana yang penuh hikmah dan semangat keagamaan, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema indah di Kecamatan Tinggimoncong, tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Tingkat Kabupaten Gowa tahun 2025.
Pelaksanaan MTQ berlangsung sejak tanggal 10 hingga 14 Oktober 2025, semangat para kafilah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa berpadu dalam satu tujuan mengagungkan kalam Ilahi dan menebarkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an.
Para peserta yang datang membawa harapan, doa, dan tekad untuk mewakili Kecamatan masing-masing pada ajang MTQ Tingkat Kabupaten Gowa. Kafilah Kecamatan Parigi salah satunya, dengan semangat dan kebersamaan luar biasa hadir di Tinggimoncong. Dipimpin langsung oleh Camat Parigi, Abd. Latif Has, beserta Kepala KUA Kecamatan Parigi, Rasiduddin. Kafilah Parigi hadir bukan hanya sebagai peserta, melainkan sebagai duta dakwah, duta keikhlasan, dan duta kehormatan yang membawa nama besar Parigi dengan penuh kebanggaan.
Camat Parigi menyampaikan bahwa rombongan besar Kecamatan Parigi berjumlah sekitar 500 orang yang terdiri dari 19 orang official (Pendamping Peserta) dan 37 orang peserta yang didukung penuh oleh pemerintah kecamatan dan desa, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh perempuan. Hadir pula ibu-ibu Majelis Taklim se-Kecamatan Parigi.
Kehadiran mereka dalam devile bukan sekadar untuk memeriahkan acara, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan, kekompakan, dan cinta kepada nilai-nilai Al-Qur’an yang menjadi napas kehidupan masyarakat Parigi.
"Parigi juga tampil memukau dalam lomba devile, di mana kekompakan dan kreativitas kafilah Parigi berhasil membawa pulang Juara III Devile, memperlihatkan wajah Parigi yang dinamis, kompak, dan penuh semangat kebersamaan," ungkap Camat Parigi.
Kepala KUA Parigi memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh kafilah Kecamatan Parigi dengan persiapan matang, latihan yang disiplin, dan doa yang tak putus dari seluruh lapisan masyarakat, akhirnya Parigi menorehkan sejarah baru. Melalui perjuangan yang gigih di berbagai cabang lomba mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, syarhil, kaligrafi, hingga qira’at.
"Parigi berhasil meraih Juara Umum II se-Kabupaten Gowa, dengan total 230 poin, hasil dari 8 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Qur’ani hidup dan berdenyut di dada masyarakat Parigi. Setiap peserta tampil bukan sekadar untuk lomba, tapi sebagai wujud cinta mereka kepada Al-Qur’an," tutur Rasiduddin, Kamis (16/10/2025).
Tak dapat dipungkiri, keberhasilan besar ini lahir dari sinergi seluruh pihak. Mulai dari pemimpin yang bijak, pembimbing yang sabar, hingga para peserta yang berjuang dengan sepenuh hati. Dari para guru mengaji di pelosok desa, hingga tokoh masyarakat yang selalu mendoakan dalam diam, semua memiliki andil dalam keberhasilan ini.
Prestasi ini bukan sekadar angka dan medali. Ia adalah simbol dari kekuatan iman, persaudaraan, dan kebersamaan. Ia adalah bukti bahwa Kecamatan Parigi bukan hanya kuat dalam prestasi, tapi juga kokoh dalam ukhuwah dan semangat membumikan Al-Qur’an.
Semoga capaian gemilang ini menjadi penyemangat untuk terus berbenah, memperkuat pembinaan generasi Qur’ani, dan menumbuhkan lebih banyak hafidz, qari, dan dai muda yang akan meneruskan sinar cahaya Al-Qur’an di bumi Parigi. bersatu dalam Cahaya Qur’an, Berprestasi dengan Keikhlasan, dan Menginspirasi dengan Keteladanan.(IC/OH)