Watampone, (Humas Bone)- Guru MTsN 1 Bone, Surahman dan Pujiati mengikuti Lokakarrya Penguatan Pesantren dan Madrasah Ramah Anak untuk Remaja Terintegrasi di Hotel Novena Kabupaten Bone, Kamis (28/3/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bone bersama Tim Pengerak PKK, Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone dan UNICEF diharapkan sebagai upaya  menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dan remaja dapat terwujud dengan lebih baik

“ Dengan mengikuti kegiatan ini, tenaga pendidik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep madrasah ramah anak dan bagaimana menerapkannya di lingkungan madrasah,”tutur Ambo Asse selaku Kepala MTsN 1 Bone.  Lanjutnya, partisipasi ini juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan best practice dengan madrasah-madarasah lain yang hadir. Hal ini dapat memperkaya pengetahuan mereka dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, aman, dan mendukung bagi anak-anak dan remaja.

“ Madrasah ramah anak adalah konsep yang mengedepankan perlindungan, keselamatan, dan kesejahteraan anak dalam lingkungan pendidikan. Untuk mewujudkannya, perlu dilakukan berbagai upaya, termasuk manajemen kesehatan menstruasi bagi siswi. Manajemen kesehatan menstruasi ini penting untuk memastikan bahwa siswi dapat menghadapi masa menstruasi mereka dengan nyaman dan tanpa gangguan dalam proses belajar mengajar,” tulis Pujiati selaku Humas MTsN 1 Bone.

Kegiatan ditutup dengan agenda Rencana Tindak Lanjut di setiap madrasah untuk menwujudkan madrasah ramah anak dengan konsep yang mengedepankan perlindungan, keselamatan, dan kesejahteraan anak dalam lingkungan pendidikan.  (Pujiati/Ahdi).