Sungguminasa , (Kemenag Gowa) - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Gowa menggelar kegiatan SAPA Penyuluh Agama yang berlangsung di Masjid Baiturrahim Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus penguatan kapasitas para Penyuluh Agama di wilayah Kabupaten Gowa.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris Khalik beserta Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Gowa, Tajuddin. Kehadiran keduanya memberikan semangat dan dukungan bagi para penyuluh dalam menjalankan tugas pembinaan keagamaan di tengah masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris menegaskan pentingnya sinergi antara penyuluh dengan pemerintah daerah. Salah satunya dengan membuat perjanjian kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan termasuk PKK dan lain-lain. 

“Kemenag Gowa akan terus mendukung program IPARI, karena penyuluh bukan hanya penyampai pesan agama, tetapi juga agen perubahan untuk mewujudkan program penting pemerintah seperti ketahanan pangan, penanggulangan miskin ekstrim, stunting, dan program pemberdayaan umat,” tegasnya. 

Kepala Seksi Bimas Islam, Tajuddin menyampaikan pesan dan motivasi agar para penyuluh agama selalu berinovasi sesuai slogan "Bergerak, Berinovasi, Berdampak". 

Ia juga mengapresiasi keberhasilan salah seorang Penyuluh Agama Gowa, Salmiyah yang menjadi nominator juara di PENAIS Award 2025 tingkat nasional di Jakarta. “Penyuluh Agama adalah garda terdepan Kementerian Agama dalam membina umat. Maka diharapkan peran dan inovasi penyuluh agama semakin dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat dan dapat memberi dampak perubahan ke masyarakat” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IPARI Kabupaten Gowa, Masniati dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan SAPA Penyuluh ini akan terus digelar secara bergilir di berbagai kecamatan sebagai bentuk penguatan kapasitas, kebersamaan, dan peningkatan kualitas layanan penyuluh di lapangan.(ASB/OH)