Daerah

Peaceful Muharram 1447 H: Gerakan GEMILANG Ajak Penyuluh Dan Penghulu Terus Mengaji Dan Mengabdi

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Senin, 23 Juni 2025
...

Makassar (Kemenag Makassar)— Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Kemenag Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan “Peaceful Muharram 1447 H” dengan mengusung tema: “Damai Bersama Manusia dan Alam dengan GEMILANG (Gerakan Bimas Islam Mengaji).” Kegiatan ini berlangsung khidmat di Masjid Al-Irsyad Kemenag Kota Makassar, Senin (23 Juni 2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Makassar Hj. Aqidah Irman, Kasi Bimas Islam H. Ambo Sakka Ambo, para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA se-Kota Makassar, serta seluruh Penyuluh dan Penghulu Agama Islam se-Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam H. Ambo Sakka Ambo menjelaskan bahwa tema GEMILANG bukan sekadar akronim, tetapi mengandung makna harapan akan kemajuan dan keberkahan dari setiap langkah kecil dalam mengaji.

“GEMILANG menggambarkan kebaikan yang luar biasa, kebahagiaan, dan kesuksesan. Gerakan ini tidak berhenti sampai di sini. Kita harus terus mengaji dan menjadikannya sebagai gerakan yang berkelanjutan,” ujar Ambo Sakka.

Sementara itu, Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, dalam arahannya mengajak seluruh ASN Kemenag, khususnya para penyuluh dan penghulu, untuk menjadikan momen Muharram ini sebagai refleksi dan penguatan kembali terhadap komitmen kerja dan tanggung jawab sebagai pelayan umat.

“Mari kita introspeksi diri terhadap pekerjaan kita. Kesejahteraan kita sudah dijamin oleh pemerintah, tinggal bagaimana kita bekerja dengan amanah dan disiplin,” tegas H. Irman.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aktivitas mengaji tidak hanya soal membaca, tetapi juga memahami maknanya.

“Mengaji itu bukan sekadar membaca, tapi juga memahami maknanya. Meskipun sedikit, kalau kita tahu maknanya, itu lebih bermakna. Itulah yang akan membentuk pribadi yang amanah,” ungkapnya.

Kakankemenag juga memberikan penekanan terhadap pentingnya laporan kinerja dari para penyuluh dan penghulu.

“Penyuluh dan penghulu minimal harus melaporkan satu pekerjaan, entah itu berupa narasi laporan atau dokumentasi foto. Kita ingin kerja kita berdampak untuk masyarakat,” ucapnya.

Ia juga mendorong keterlibatan aktif ASN Kemenag dalam kegiatan sosial dan keumatan di masyarakat.

“Kalau ada gotong royong, silakan ikut aktif, itu bisa jadi bagian dari laporan. Kita harus pastikan bahwa setiap kegiatan sosial di madrasah atau masyarakat ada peran dari penyuluh dan penghulu agama. Jangan sampai ada kegiatan keumatan tanpa keterlibatan kita,” tegasnya.

Menutup arahannya, H. Irman mengajak seluruh peserta untuk tetap semangat bekerja dalam melayani umat.

“Teruslah bekerja untuk umat. Semoga semua yang kita kerjakan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,”pungkasnya.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default