MAKASSAR, KEMENAG SULSEL - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) akan menggelar lebaran yatim dan difable, dengan menyiapkan 5000 paket bantuan.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program Peaceful Muharram yang digulirkan oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H.

Guna mematangkan persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Penaiszawa, H. Mulyadi Iskandar mengundang seluruh Ketua Tim dan Staf Bidang Penaiszawa untuk duduk bersama membahas teknis pelaksanaannya pada Senin, 30 Juni 2025.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Bidang Penaiszawa ini, juga dihadiri oleh sejumlah pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ) Provinsi Sulawesi Selatan, dengan agenda utama membahas tentang besaran jumlah bantuan dan teknis penyalurannya.

“Insyaallah santunan yang akan kita berikan kepada anak yatim dan difable bisa berupa uang tunai, bantuan sembako, perlengkapan ibadah, perlengkapan alat sekolah, beasiswa, bantuan biaya pendidikan, serta alat bantu untuk difabel,” ungkap Mulyadi Iskandar.

Adapun teknis pelaksanaannya, lanjut Adi sapaan akrabnya, akan dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dan digelar secara serentak bersama BAZNAS, LAZ dan Kementerian Agama di tingkat pusat dan daerah.

“Khusus untuk Kemenag Sulsel kita targetkan minimal 5000 paket bantuan. Insyaallah dengan dukungan BAZNAS dan LAZ, serta stakeholder lainnya, target ini bisa kita capai,” harapnya.

Melalui kegiatan bernafaskan religi, sosial dan kemanusiaan ini, diharakan dapat menanamkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan kebangsaan bagi masyarakat muslim Sulawesi Selatan, dan insan Kementerian Agama pada khususnya. (AB)