Pelepasan Santri-Santriwati DDI Mangkoso Ke Mesir: Jaga Diri Dan Nama Baik Pondok Pesantren

Kontributor

Mangkoso, (Kemenag Barru) – Pondok Pesantren DDI Mangkoso kembali melepas sejumlah santri-santriwati yang akan menuju ke Mesir untuk belajar bahasa Arab (daurah lughah). Acara pelepasan yang digelar pada Senin pagi (11/8/2025) di Kantor Kampus 1 ini dihadiri oleh AG. Prof. Dr. H. Muhammad Faried Wadjedy, LC., MA., para guru, pembina, serta santri yang hendak berangkat ke Mesir.
Prof. Dr. Muhammad Agus, M.Thi., menyampaikan pesan penting kepada para santri agar senantiasa menjaga nama baik pondok pesantren selama menjalani daurah tersebut. “Jaga nama baik pondok pesantren,” tegasnya.
Sementara itu, AG. Prof. Dr. H. Muhammad Faried Wadjedy, LC., MA., memberikan nasihat kepada para santri terkait pentingnya kewaspadaan selama berada di Mesir. “Jagalah diri baik-baik, karena di mana pun ada orang baik dan jahat kepada kita.” ungkap Anregurutta.
Ada 25 santri yang akan berangkat ke Mesir ditambah 4 pembina. Para santri akan belajar bahasa Arab di salah satu Lembaga Bahasa yang diisi oleh pengajar dari Universitas Al-Azhar, Markaz Alson.
Setelah Daurah Lughah ini dilaksanakan selama 2 bulan. Dilanjutkan dengan program umrah selama 7 hari sebelum berpulang ke Tanah Air. Adapun fokus pelajaran mereka adalah pembinaan Bahasa Arab, teoretis dan praktis: berbicara, mendengar, dan literasi.
Diharapkan daurah ini menjadi langkah awal bagi santri-santriwati untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan keterampilan internasional. Pula, apa yang akan dikuasai mampu membuat mereka bersaing dalam kancah internasional.
(fik)