Pembinaan Imam Masjid Dan Pegawai Syara’ Se-Kecamatan Mattiro Sompe

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 10 Oktober 2023
...

Langnga (Humas Pinrang) Dalam upaya memperkuat peran masjid sebagai pusat spiritual dan pendidikan masyarakat, Kantor Urusan Agama Kec. Mattiro Sompe secara rutin menggelar kegiatan pembinaan bagi para Imam Masjid dan Pegawai Syara’. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bulanan yang telah diatur oleh KUA dan Penyuluh Agama Islam, diselenggarakan di aula KUA. Kamis (05/10/2023)

Dalam acara tersebut, Kepala KUA Mattiro Sompe, Idris Muhammad, menyoroti tiga unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dalam mengelola dan memakmurkan masjid, yaitu Pengurus, Imam Masjid, dan Jamaah. Idris menekankan bahwa peran Imam Masjid tidak hanya sebatas memimpin shalat berjamaah lima waktu, tetapi juga bertanggung jawab dalam pengembangan kemaslahatan umat, terutama para jamaahnya. Imam Masjid dan Pegawai Syara' dianggap sebagai pionir dan garda terdepan dalam membina persatuan dan kerukunan umat, dengan menjauhkan masjid dari potensi radikalisasi

Lebih lanjut, Idris menjelaskan bahwa “masjid bukan hanya tempat ibadah semata, melainkan juga pusat musyawarah untuk membahas berbagai isu yang berkaitan dengan kemaslahatan umat. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan syiar dakwah Islam yang mengusung prinsip rahmatan lil alamin, yakni kasih sayang untuk seluruh alam semesta” ungkapnya

Imam Masjid Baitul Amanah Langnga, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Agama khususnya KUA Mattiro Sompe yang mengadakan pertemuan rutin seperti ini “kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang diprakarsai oleh KUA Mattiro Sompe, hal ini bias mempererat tali silaturrahim antara Imam dan pegawai syara’ di Kec. Mattiro Sompe” ucap Talib kepada Subhan Humas KUA Mattiro Sompe  

Dalam pernyataannya, Kakan Kemenag menggaribawahi pentingnya kolaborasi antara KUA dan Kemenag Pinrang dalam menfasilitasi kegiatan seperti ini, “Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab para Imam Masjid dan Pegawai Syara dalam melayani masyarakat” ujar H. Irfan Daming

Dalam konteks ini, Idris Muhammad juga menekankan pentingnya peran Imam Masjid dan Pegawai Syara’ dengan sebutan “Indo Kampong” atau Ibu Kampung. Gelar tersebut dianggap sebagai penghargaan dan kiasan bahwa mereka adalah tokoh panutan dan teladan dalam kehidupan masyarakat. Gelar ini juga mencerminkan kearifan lokal dengan prinsip Sipakatau (saling memanusiakan), Sipaklebbi (saling menghormati), dan Sipakainge (saling mengingatkan), yang menciptakan harmonisasi dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat. (Cubu)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default