Makassar (Kemenag Makassar) Gereja Oikumene di Bugis dan di Makassar (GOBM) Jemaat Jalan Kudus (JJK) Makassar kini memiliki gembala (pendeta) jemaat yang baru dengan ditahbiskannya Pdt. Asnani G. Simak, S.Th sebagai gembala jemaat Jalan Kudus.

Bertempat di Gedung Gereja Kristen Protestan Indonesia Zion Jl. G. Latimojong Makassar, pada hari Minggu, 13 April 2025, ibu Pdt. Asnani G. Simak, S.Th, ditahbiskan sebagai gembala/pendeta jemaat Jalan Kudus GOBM setelah terlebih dahulu menyatakan janji di hadapan Tuhan dan disaksikan oleh jemaat yang hadir untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh kesetiaan sesuai dengan Firman Tuhan.

Ibadah penahbisan ini juga dirangkaikan dengan peneguhan 8 orang majelis gereja terpilih sebagai Penatua dan Diaken masa bhakti 2025-2028.

Ibadah penahbisan dipimpin oleh ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (PGIW Sulselbar), Bapak Pdt. Adrie Massie, S.Th. Khotbah penahbisan didasarkan pada kitab Injil Yohanes 21:15-19 dengan tema: “Gembalakanlah Domba-domba-Ku.” Prosesi Penahbisan ibu Pdt. Asnani G. Simak, S.Th dipimpin langsung oleh ketua Sinode GOBM, bapak Pdt. Demianus Lambertus. Semua pendeta dari berbagai denominasi gereja yang diundang turut menumpangkan tangan pada saat prosesi penahbisan. Sedangkan peneguhan majelis gereja (Penatua dan Diaken) dipimpin oleh Ibu Pdt. Asnani G. Simak, S.Th.

Penyelengara Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Makassar yang diwakili oleh Pengawas Sekolah Pendidikan Agama Kristen, Simon Rumante, S.Th., M.Pd.K. dalam sambutannya menekankan beberapa hal:

Keluarga besar kantor Kementerian Agama Kota Makassar khususnya Penyelenggara Kristen menyampaikan “Selamat” kepada hamba Tuhan, ibu Pdt. Asnani G. Simak, S.Th. atas penahbisan sebagai gembala jemaat Jalan Kudus GOBM. Selamat kepada bapak/ibu mejelis jemaat yang menerima peneguhan pada hari ini, selamat mengemban tugas sebagai hamba-hamba Tuhan dalam ladang-Nya.

Tugas seorang gembala tidaklah ringan tetapi tugas ini mulia, menggembalakan domba-domba Allah. Tugas hamba adalah melakukan semua apa yang ditugaskan atau diperintahkan oleh tuannya. Karena itu, teladanilah Yesus Kristus yang rela mengosongkan diri-Nya, mengambil rupa seorang hamba, dan berkorban untuk menyelamatkan umat-Nya.

Karena GOBM belum memenuhi syarat untuk pendaftaran Baru Induk Organisasi Gereja (Sinode) maka sebaiknya GOBM sesuai dengan arahan ketua PGIW Sulselbar untuk bergabung dengan Sinode Gereja Oikumene yang telah ada.

Mohon dukungan GOBM Jemaat Jalan Kudus untuk Asta Protas Kemenag RI yang dijabarkan oleh Kemenag Sulsel menjadi Asta Aksi khususnya dalam meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan (Selebrasi kerukunan) dan Penguatan ekoteologi (Kemenag Sulsel Go Green). Untuk selebrasi kerukunan, kami mengajak pada hamba Tuhan, majelis gereja/jemaat, warga jemaat untuk memperkuat kerukunan dalam bingkai kebhinekaan, baik kerukunan intern umat beragama, maupun kerukunan antar umat beragama. Untuk penguatan ekoteologi dan Kemenag Sulsel Go Green, jika Tuhan berkenan Kemenag RI akan melaunching gerakan “penanaman 1 juta pohon di seluruh Indonesia,” pada tanggal 22 April 2025. Harapan kami GOBM ikut serta dalam arak-arakan bersama untuk menjaga dan melestarikan bumi kita.(SMN)