Dapoko (Kemenag Bantaeng) - Pagi yang cerah diiringi semilir angin seakan membawa semangat baru bagi keluarga besar MAS Ponpes As’adiyah Dapoko. Di tengah sinar mentari yang hangat, aktivitas belajar mengajar terasa lebih hidup dengan hadirnya pengawas madrasah, Nasiruddin. Kunjungan rutin ini bukan sekadar agenda formal, melainkan juga momentum untuk menebarkan motivasi, memastikan kesiapan madrasah, sekaligus mempererat semangat kebersamaan antara pengawas, guru, dan santri, Selasa (30/09).

Dalam kunjungannya, Nasiruddin mengapresiasi tuntasnya pengisian Evaluasi Diri Madrasah (EDM) 100% MAS Ponpes As'adiyah Dapoko, meninjau persiapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan dilaksanakan pada bulan November, serta memberi dukungan langsung kepada dua santri yang akan mewakili Kabupaten Bantaeng pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat provinsi di Makassar.

Selain meninjau kegiatan akademik, Nasiruddin memberi semangat khusus kepada Marsya (Ekonomi) dan Indra (Geografi). Keduanya siap berjuang membawa nama baik madrasah dan kabupaten dalam ajang OMI yang akan berlangsung di MAN 1 Makassar.

“Ananda Marsya dan Indra harus terus semangat dan percaya diri. Kalian membawa nama baik madrasah sekaligus Kabupaten Bantaeng. Insya Allah dengan usaha dan doa, hasil terbaik akan kita raih,” ungkap Nasiruddin memberi motivasi.

Kepala MA Ponpes As’adiyah Dapoko, Kiai Sudirman Sappara, turut menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa selesainya pengisian EDM 100% merupakan bukti kerja sama yang baik antara tim madrasah dan pengawas. “Alhamdulillah, EDM di MA Ponpes As’adiyah Dapoko telah tuntas 100 persen. Hal ini menjadi modal penting bagi kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen madrasah, serta kesiapan menghadapi berbagai program peningkatan mutu di masa mendatang,” jelasnya.

Menariknya, capaian Marsya dan Indra bukanlah kali pertama siswa MA As’adiyah Dapoko lolos ke tingkat provinsi. Hal ini menandakan bahwa santri MA Ponpes As’adiyah Dapoko patut diperhitungkan dalam kancah kompetisi akademik, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, pengawas bersama kepala madrasah, serta guru-guru melakukan diskusi lepas mengenai penguatan pembelajaran, strategi menghadapi TKA, serta pengembangan mutu madrasah. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dalam suasana penuh keakraban yang semakin mempererat silaturahmi.

Seperti mentari yang terus terbit membawa harapan baru, kunjungan ini menjadi cahaya semangat bagi MAS Ponpes As’adiyah Dapoko. Dengan EDM yang rampung, TKA yang siap digelar, serta santri yang siap berjuang di OMI, madrasah ini melangkah pasti menuju prestasi dan mutu pendidikan yang lebih gemilang. (umr)