Parangloe (Kemenag Gowa) -- Upaya memperkuat profesionalisme pendidik serta mengembangkan konsep integrasi Islam dan sains dalam pembelajaran terus dilakukan oleh MAN Insan Cendekia Gowa. Salah satunya dengan menggelar Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, yang dirangkaikan dengan Finalisasi Buku Ayat-Ayat Sains, pada Selasa (18/3/2025). 

Acara yang berlangsung di Aula MAN Insan Cendekia Gowa ini menghadirkan Dr. H. Muchamad Sidik Sisdiyanto, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Hasanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, sebagai narasumber utama.

Selain menjadi ajang pengembangan kompetensi, kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi antara tenaga pendidik dan pemangku kepentingan madrasah.

Dalam sesi pembinaan, Sidik menyampaikan pentingnya memiliki teamwork, network, collaboration, dan innovation dalam menjadikan madrasah maju, bermutu dan mendunia.

"Kita harus membangun energi positif dalam etalase madrasah. Semua pihak harus dilibatkan dalam agenda kemadrasahan," ujarnya. 

Selain sesi pembinaan, kegiatan ini juga menjadi momentum finalisasi Buku "Ayat-Ayat Sains", sebuah karya inovatif yang merangkum keterkaitan ayat-ayat Al-Qur'an dengan konsep-konsep sains modern.  

Sidik berharap buku ini dapat menjadi rujukan utama dalam pengembangan kurikulum berbasis integrasi Islam dan sains di lingkungan madrasah. Karya ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pendidikan Islam yang lebih integratif, serta menjadi referensi utama bagi pelajar, akademisi, dan masyarakat luas.

Dijelaskan, pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga transformasi nilai. Guru harus mampu menghubungkan sains dengan ayat-ayat Al-Qur'an. 

"Dengan mengintegrasikan sains dan Al-Qur'an, kita membantu peserta didik memahami bahwa ilmu pengetahuan bukan hanya tentang fakta dan teori, tetapi juga refleksi kebesaran Allah SWT. Pendekatan ini akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai keislaman," papar Sidik.

Kepala MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap para guru dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik semakin memahami bahwa ilmu pengetahuan dan keimanan dapat berjalan seiring dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan adanya kegiatan ini, MAN Insan Cendekia Gowa semakin meneguhkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam integrasi keislaman dan sains. 

Diharapkan, inisiatif ini terus berkembang dan melahirkan lebih banyak karya ilmiah yang berbasis nilai-nilai Islam, memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MAN IC Gowa ini diikuti dengan antusias oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN Insan Cendekia Gowa. Turut hadir membersamai, Kepala Balai Diklat Kota Makassar dan Sekjen Pokjawas Kemenag RI, Syamsuddin Rasyid, yang juga sebagai pengawas bina MAN Insan Cendekia Gowa.(Din/OH)