Daerah

Pengukuhan Dan Pembekalan PGRI Kemenag Bantaeng, Kepala Kantor Ajak Tebar Cinta Dan Kasih Sayang

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Rabu, 08 Oktober 2025
...

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) — Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng resmi dikukuhkan pada Rabu, 8 Oktober 2025 di Hotel Kirei Bantaeng.

Kepengurusan baru PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng masa bakti 2025–2030 diketuai oleh Salahuddin SR, S.Pd.I., M.Pd.I., dengan Sabir, S.Pd. sebagai Sekretaris. Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi para guru di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng untuk memperkuat peran dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA mengajak seluruh guru untuk menebarkan nilai-nilai cinta dan kasih sayang dalam menjalankan tugas pendidik.

“Apa yang menjadi harapan Menteri Agama yaitu jadilah kita sebagai teladan. Contoh yang baik, baik bagi masyarakat kita, bagi satuan pendidikan di mana kita mengabdi dan terutama bagi anak-anak kita. Dan kita harus menyuarakannya melalui Kurikulum Berbasis Cinta,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya membangun pendidikan yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.

“Teknologi tidak mengenal perasaan dan penghormatan. Itulah yang membedakan dengan kita para guru. Oleh karena itu mari kita ajarkan cinta kepada sesama, orang tua, cinta kepada guru, cinta kepada alam, dan cinta kepada NKRI,” lanjutnya.

Kakan Kemenag Bantaeng juga berharap PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng dapat menjadi wadah profesional yang produktif dan kolaboratif.

“Kami berharap PGRI (Cabsus Kemenag Bantaeng) menjadi wadah profesi yang di dalamnya terjadi diskusi dan dialog,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tugas guru bukan sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai moral dan kasih sayang.

“Dan tentu bagaimana hak-hak guru, serta tugas dan tanggung jawab sebagai guru yang profesional, tidak hanya transfer pengetahuan, tetapi juga transfer cinta dan kasih sayang kepada anak-anak didik kita,” ungkapnya.

Menutup arahannya di kegiatan yang bertemakan "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas," Kepala Kantor menekankan pentingnya memperbaiki moralitas dalam dunia pendidikan serta mengimbangi kemajuan teknologi dengan adab dan etika.

“Berharap kondisi pendidikan kita lebih baik, terkhusus dari sisi moralitas. Apalagi kita dalam lingkup Kementerian Agama perlu membenahi itu,” ujarnya.

“Mari kita manfaatkan dan update diri kita dengan teknologi. Tetapi, tentu dengan ke depankan etika dan adab. Kalau dalam bahasa Menteri Agama itu cinta dan kasih sayang,” tutupnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Dr. Salam, S.Ag., S.Pd., M.Pd., pengurus PGRI Kabupaten, kepala madrasah, serta perwakilan guru dari berbagai satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag Bantaeng. (MSD)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default