Pentingnya Kesehatan, Siswa MTsN Gowa Ikuti Seminar Remaja Anti Anemia

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Forum Anak Hasanuddin Tamallajua Gowa sukses menggelar Seminar Remaja Anti Anemia di ruang kelas MTsN Gowa pada, Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta didik yang antusias dalam memahami pentingnya pencegahan anemia di kalangan remaja.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Nasir Suddin, memberikan sambutan mewakili Kepala Madrasah. Dalam sambutan, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Forum Anak Hasanuddin Tamallajua Gowa dalam menyelenggarakan acara ini.
"Seminar ini menjadi langkah awal bagi peserta didik dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Kami berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut agar generasi muda lebih sehat dan produktif," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Sitti Khaerani dalam sambutannya, turut memberikan apresiasi terhadap program ini. Ia menekankan bahwa anemia sering dialami oleh remaja putri akibat kurangnya asupan zat besi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mengubah pola pikir remaja mengenai kesehatan diri mereka dan memotivasi mereka untuk lebih menjaga pola makan yang sehat," ucapnya dengan penuh harapan.
Seminar ini menghadirkan Aidil Rifky Ramadhan, Duta Genre Kabupaten Gowa, sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, Aidil menekankan bahwa anemia bukan sekadar masalah kesehatan ringan, melainkan dapat berdampak pada produktivitas dan prestasi belajar remaja.
"Remaja yang mengalami anemia cenderung kurang fokus dan mudah lelah. Oleh karena itu, edukasi tentang gizi seimbang dan pola hidup sehat sangat penting," ujarnya.
Sebelumnya Ketua panitia, Nurul Annisa Paharuddin dalam laporannya kepada Humas Madrasah melaporkan menyebutkan bahwa seminar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta.
"Kami ingin kegiatan ini menjadi titik awal bagi remaja di MTsN Gowa untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka, khususnya dalam mencegah anemia dengan cara sederhana, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur," tuturnya.
Selain paparan dari pemateri, seminar ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memungkinkan peserta didik berinteraksi secara langsung dengan narasumber. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait cara mengidentifikasi gejala anemia serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini.
Tak hanya itu, panitia juga mengadakan sesi konsultasi kesehatan gratis dan pemberian bagi peserta yang ingin mengetahui kondisi kesehatan mereka secara lebih detail. Beberapa peserta juga mendapatkan tablet penambah darah.
Forum Anak Hasanuddin Tamallajua Gowa berharap seminar ini bisa menjadi langkah awal bagi peningkatan kesadaran kesehatan di kalangan remaja. Mereka juga berencana mengadakan seminar serupa di sekolah lain untuk menjangkau lebih banyak anak muda yang perlu mendapatkan edukasi tentang anemia.
Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan peserta didik dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas belajar mereka.(Nas/OH)