Penyuluh Agama Beri Bimbingan Tilawah Kepada 50 Santri Pondok Tahfidzul Qur’an Darul Ma’arif

Kontributor

Sawitto, (Kemenag Pinrang) – Sebanyak 50 santri Pondok Tahfidzul Qur’an Darul Ma’arif mendapat bimbingan tilawah Al-Qur’an dari Hj. Ummi Hayati, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto, pada Sabtu (19/07/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya
peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an para santri sekaligus memperkuat
kecintaan mereka terhadap kitab suci.
Dengan penuh semangat
dan ketekunan, Hj. Ummi Hayati membimbing para santri agar mampu membaca
Al-Qur’an dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid. Ia menekankan pentingnya
pemahaman makharijul huruf serta penghayatan dalam melafalkan setiap ayat.
“Bimbingan ini
bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur’an para santri.
Harapannya, mereka tidak hanya mahir menghafal, tetapi juga fasih dalam
melantunkan ayat-ayat suci dengan baik dan benar,” ujar Hj. Ummi Hayati.
Kepala KUA Kecamatan
Watang Sawitto, Amin Hanafi, menyampaikan apresiasi tinggi atas peran aktif
penyuluh agama dalam mencerdaskan umat, terutama di lingkungan pondok
pesantren. Menurutnya, keberadaan penyuluh sangat vital dalam mendukung
pembinaan keagamaan di masyarakat.
“Kami sangat bangga
dengan kerja keras dan komitmen para penyuluh agama dalam memberikan bimbingan
dan pendidikan agama. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa penyuluh agama
hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberi manfaat nyata,” tutur Amin Hanafi.
Bimbingan tilawah
ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran teknis membaca Al-Qur’an, tetapi
juga menjadi sarana pembentukan karakter spiritual para santri. Diharapkan,
kegiatan seperti ini dapat terus berkesinambungan sehingga menjadi fondasi kuat
dalam membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Hj. Ummi Hayati juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu memberikan motivasi bagi para santri untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan mereka. “Semoga bimbingan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk menjadikan santri lebih mencintai dan mendalami Al-Qur’an,” pungkasnya. (Addis)