Bunganya (Kemenag Gowa) -- Alimuddin Linrung, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Bungaya membawakan peyuluhan dalam bentuk pengajian di Dusun Moncongan Desa Bontomanai, Kamis (24/4/2025). 

Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Bungaya sekaligus menjadi obyek binaan dalam program tugas kepenyuluhannya.

Dalam pengajiannya Alimuddin memaparkan pentingnya menjaga silaturrahim antar sesama sebagai manifestasi dari persatuan dalam masyarakat. "Hal ini dilaksanakan untuk mencegah gesekan-gesekan yang terjadi dalam masyarakat, " tukas Alimuddin. 

Tugas utama penyuluh agama adalah melakukan bimbingan dan penyuluhan agama, serta pengembangan bimbingan dan penyuluhan agama dan pembangunan. Mereka juga berperan dalam memberikan pembinaan spiritual dan moral, serta membantu mensukseskan program pembangunan melalui bahasa agama. 

Ia juga menyinggung tentang Ibadah haji yang merupakan rukun Islam yang kelima yang bisa dilaksanakan bagi orang yang mampu. "Apabila kita ingin melaksanakan ibadah haji maka minimal ada tiga kemampuan yang harus kita miliki," ucapnya. 

Ketiga poin yang dimaksud antara lain, pertama memahami ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji baik rukunnya maupun syarat sahnya haji dan umrah. Kedua mampu fisik dalam mempersiapkan diri dalam perjalanan melaksanakan ibadah haji dan umrah. 

"Ketiga, mampu materi dalam hal ini biaya ONH sebagai syarat untuk mendapatkan nomor porsi dan pelunasan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah baik Arab Saudi maupun Indonesia itu sendiri, tambahnya lagi. 

Menutup ceramahnya Alimuddin berpesan kepada jamaah dan mengajak mengedepankan kepentingan umum dan mengenyampingkan ego demi mencapai tujuan bersama. "Dan ingat, harus patuh dan taat terhadap kebijakan pemerintah, mari kita rawat persatuan demi kemakmuran negeri ini," tambah mantan Penyuluh Agama Islam Kemenag Selayar itu.(arm/OH)