Tiroang, (Kemenag Pinrang)- Dalam upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an di kalangan anak-anak, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tiroang, Rasnah, S.Pd.I, melaksanakan kegiatan pembelajaran di TPA Nurul Ilmi Fakkie dengan mengangkat tema “Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an” pada hari ini, Senin (20/10/2025). Program ini menjadi bagian dari gerakan nasional penguatan moderasi beragama dan pembinaan umat berbasis literasi al-Qur'an.

Kegiatan ini diikuti oleh para santri dengan antusias. Rasnah menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, seperti latihan pengenalan huruf hijaiyah, serta pembacaan ayat pendek secara bergantian. Metode ini dinilai efektif dalam menumbuhkan minat belajar dan meningkatkan pemahaman anak terhadap dasar-dasar membaca Al-Qur’an.

“Pemberantasan buta aksara Al-Qur’an harus dimulai dari generasi muda. Anak-anak perlu dibimbing dengan cara yang menyenangkan agar mereka tidak hanya bisa membaca, tetapi juga mencintai Al-Qur’an,” ujar Rasnah.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari peran penyuluh agama dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan keagamaan, khususnya dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan orang tua santri. Mereka berharap program serupa dapat terus digiatkan, sehingga semakin banyak anak yang mampu membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik. Begitu pula dengan tokoh masyarakat dan pengurus masjid setempat yang menyediakan tempat serta waktu khusus untuk kegiatan pembelajaran. Dengan kolaborasi lintas elemen, program pemberantasan buta aksara al-Qur'an diharapkan dapat membentuk masyarakat yang religius, cerdas spiritual dan berakhlak Qur'ani.