Lappariaja, (Humas Bone) - Lima Penyuluh Agama Islam KUA Lappariaja menggelar BRUS (Bimbingan remaja usia sekolah) kepada siswa-siswi SMA 5 Lappariaja, Ahad (9/03/2025) di ruang kelas X8 di sekolah tersebut.

Para penyuluh agama Islam ini disambut dengan suka cita oleh para  guru serta siswa-siswi SMA 5 Lappariaja 

Salah satu penyuluh agama, Syaharuddin menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program kementerian agama RI dalam mencegah perkawinan usia dini dan juga berdasarkan peraturan menteri agama nomor 30 tahun 2024.

Dalam kegiatan tersebut melibatkan siswa-siswi kelas X yang bergabung di ruang kelas X8 SMA 5 Lappariaja. Para siswa-siswi tersebut nampak mendengarkan menteri dengan penuh hikmat dan keseriusan. 

Adapun pembawa materi pada acara tersebut terdiri dari Penyuluh Agama Islam KUA Lappariaja dan juga pengurus MUI Kecamatan lappariaja. Dalam materi ceramah yang di berikan mengajak para siswa-siswi agar mencegah pernikahan dini. Jangan nikah sebelum berusia 19 tahun. Apalagi ketika menikah di bawah 19 tahun bisa saja melahirkan anak yang kurang sehat (stunting).

Semoga kegiatan ini bisa menjadi bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan menciptakan kesadaran  pola fikir masyarakat khususnya siswa-siswi SMA 5 Lappariaja dalam mencegah pernikahan dini.