Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang Laksanakan Piket Di Mal Pelayanan Publik

Kontributor

Watampone, Kemenag Bone - Dua orang penyuluh agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang, yakni Sri Meliana dan Rosmiya, melaksanakan tugas piket pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bone yang berlokasi di Jl. Petta Ponggawae pada Selasa,( 26/08/2025). Kehadiran mereka merupakan bagian dari komitmen KUA dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kegiatan piket ini dilaksanakan
secara rutin oleh penyuluh agama Islam sebagai bentuk dukungan terhadap program
integrasi layanan publik yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bone.
Kehadiran perwakilan KUA di MPP menjadi sarana untuk memudahkan masyarakat
dalam memperoleh layanan keagamaan secara cepat, efektif, dan efisien.
Adapun layanan yang diberikan
meliputi informasi dan konsultasi terkait pelayanan keagamaan, penyuluhan
keluarga sakinah, serta konsultasi masalah keagamaan yang kerap ditanyakan
masyarakat. Dengan hadirnya penyuluh di MPP, diharapkan masyarakat dapat lebih
mudah menjangkau layanan tanpa harus datang langsung ke kantor KUA.
Sri Meliana, salah satu penyuluh
yang bertugas, menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Mal Pelayanan Publik
merupakan wujud nyata peran penyuluh agama dalam mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat. “Kami hadir untuk memberikan kemudahan akses pelayanan, khususnya
yang berkaitan dengan urusan agama dan keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Rosmiya menambahkan
bahwa selain memberikan informasi, penyuluh juga berperan memberikan edukasi
dan pencerahan kepada masyarakat yang membutuhkan bimbingan keagamaan. Ia
berharap agar kehadiran KUA di MPP semakin dikenal luas dan dimanfaatkan oleh
masyarakat.
Kepala KUA Tanete Riattang, H.
Firman, memberikan apresiasi atas pelaksanaan piket tersebut. Menurutnya,
keterlibatan penyuluh agama di MPP sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk
menghadirkan layanan yang transparan, akuntabel, dan mudah diakses oleh seluruh
lapisan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga
menjadi wadah sosialisasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal program-program
KUA, mulai dari layanan nikah, konsultasi keagamaan, hingga penyuluhan tentang
ketahanan keluarga. Dengan demikian, keberadaan penyuluh di MPP tidak hanya
sebatas layanan administrasi, tetapi juga sebagai agen edukasi yang menyentuh kebutuhan
spiritual masyarakat.
Dengan pelaksanaan piket secara
bergilir oleh para penyuluh agama Islam, diharapkan kualitas pelayanan publik
di Kabupaten Bone semakin meningkat. Kehadiran KUA melalui para penyuluhnya di
Mal Pelayanan Publik menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan yang
ramah, cepat, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. (Anha/ Ahdi)