Daerah

Penyuluh Dua Boccoe Hadiri Launching Peternakan Ayam Petelur BUMI-NU

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Sabtu, 21 Juni 2025
...

Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, suasana Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terasa istimewa dengan diselenggarakannya kegiatan launching peternakan ayam petelur yang digagas oleh Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMI-NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bone. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk para pengurus PCNU Bone, MWC-NU Kecamatan Dua Boccoe selaku tuan rumah, serta MWC-NU Kecamatan Awangpone dan Ajangale. Hadir pula penyuluh agama Islam KUA Dua Boccoe, Muhammad Ashar, yang memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif ini.

Pakkasalo, ( Kemenag Bone) - Kegiatan launching ini menjadi bukti nyata semangat pemberdayaan umat, khususnya di sektor ekonomi melalui pengembangan peternakan ayam petelur (ayam ras). Hal ini sejalan dengan program Kementerian Agama melalui Asta Cita, yang mendorong kolaborasi antara agama, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Gurutta Rahmatunnair selaku Ketua PCNU Bone menyampaikan pentingnya usaha konkret dalam memperkuat kemandirian ekonomi warga Nahdliyin. Ia didampingi oleh Sekretaris PCNU serta sejumlah pengurus lainnya yang turut hadir menunjukkan dukungan moral dan kelembagaan.

Muhammad Ashar selaku Penyuluh Agama Islam menyampaikan harapannya agar program ini terus berkembang, dan mampu menjadi percontohan dalam mengintegrasikan dakwah sosial ke dalam sektor produktif masyarakat. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena sejalan dengan program Kementerian Agama dalam membina umat tidak hanya secara spiritual, tetapi juga secara ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Addu selaku pemilik peternakan yang juga menjadi bagian dari BUMI-NU mengungkapkan rasa bahagianya atas dukungan penuh dari semua pihak. Ia berharap kehadiran peternakan ini menjadi jalan kolaborasi yang efektif dalam memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan ekonomi umat di wilayah tersebut. Sinergi antara BUMI-NU, penyuluh agama, serta masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan kemandirian umat berbasis usaha bersama.

Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi ramah tamah dan diskusi ringan seputar pengelolaan peternakan, strategi pemasaran, serta rencana pelibatan masyarakat sekitar sebagai bagian dari ekosistem usaha yang berkelanjutan. Dengan adanya langkah nyata seperti ini, diharapkan Desa Pakkasalo dapat menjadi titik awal dari gerakan ekonomi berbasis Nahdlatul Ulama yang menyejahterakan umat dan membangkitkan potensi lokal secara menyeluruh. (ashar/Ahdi)

Editor: Andi Baly
Tag: #KUA

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default