Bone, (Kemenag Bone) – Seluruh Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe turut berpartisipasi dalam kegiatan Bedah Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Kepdirjen Bimas Islam) Nomor 794 Tahun 2025 yang digelar oleh Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Bone. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (28/10/2025) bertempat di Lapangan Bulutangkis Kantor Kemenag Bone setelah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Bone, H. Salahuddin Siata, dan dihadiri oleh Ketua Ipari Kabupaten Bone, Jumandar, serta seluruh penyuluh agama Islam PNS dan PPPK se-Kabupaten Bone. Pertemuan ini menjadi ajang strategis dalam memperkuat kapasitas penyuluh sekaligus menyamakan persepsi terkait implementasi Kepdirjen Bimas Islam Nomor 794 Tahun 2025 tentang Ruang Lingkup Tugas Penyuluh Agama Islam.

Dalam arahannya, Kasi Bimas Islam H. Salahuddin Siata menekankan pentingnya semangat belajar berkelanjutan bagi para penyuluh agama agar semakin profesional dalam menjalankan tugas dakwah dan pemberdayaan masyarakat. “Penyuluh adalah ujung tombak Kementerian Agama di tengah masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang kuat terhadap regulasi dan tugas-tugas fungsional agar laporan dan kinerja selaras dengan aturan yang berlaku,” ujarnya penuh motivasi.

Sementara itu, Ibu Fatma Jauharoh, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, memberikan penjelasan mendalam mengenai substansi Kepdirjen Bimas Islam Nomor 794 Tahun 2025. Beliau menekankan pentingnya penyesuaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) agar sejalan dengan kegiatan nyata penyuluhan di lapangan, sehingga setiap laporan kinerja memiliki relevansi langsung terhadap tupoksi penyuluh agama.

Pertemuan ini berlangsung penuh semangat dan interaktif. Para penyuluh dari berbagai kecamatan aktif berdiskusi dan bertukar pandangan terkait teknis penyusunan laporan, sinkronisasi indikator kerja, hingga penguatan profesionalisme dalam melaksanakan fungsi pembinaan keagamaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh penyuluh agama Islam di Kabupaten Bone, termasuk dari KUA Dua Boccoe, semakin memahami arah kebijakan terbaru Dirjen Bimas Islam, serta mampu mengimplementasikannya secara efektif dalam kegiatan penyuluhan di masyarakat, sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mewujudkan penyuluh yang adaptif, inovatif, dan berintegritas. (Ashar/Ahdi)