Penyuluh KUA Dua Boccoe Ikuti Sosialisasi Dan Bimtek SKP Melalui Zoom Meeting Bersama Pengurus Pusat IPARI

Kontributor

Dua Boccoe, (Kemenag Bone) — Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesiapan Penyuluh Agama Islam non-PNS yang baru dilantik sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Penyuluh KUA Kecamatan Dua Boccoe mengikuti kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan kontrak kerja atau Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Rabu, 11 Juni 2025, langsung dari ruang kerja masing-masing penyuluh.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) dan diikuti oleh 9 orang penyuluh PPPK KUA Dua Boccoe. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pengurus Pusat IPARI dalam memberikan pembinaan awal bagi para penyuluh PPPK agar lebih siap menjalankan tugas dan tanggung jawab selama masa kontrak kerja lima tahun ke depan.
Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, antara lain:
-
Dr. H. Jamaluddin M. Marki, Lc., M.Si, Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam Kemenag RI,
-
H. Daloh Abdaloh, Ketua Umum PP IPARI,
-
Dr. H. Mahsun, S.Ag., M.S.I, Ketua Bidang Organisasi PP IPARI,
-
Hj. Elvi Anita Afandi, Sekretaris Umum IPARI,
-
Masrizal, S.Ag., MH, Ketua III Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia PP IPARI.
Dalam paparannya, para narasumber menekankan pentingnya memahami mekanisme dan prosedur penyusunan SKP sebagai bentuk perencanaan dan pertanggungjawaban kinerja selama masa kerja PPPK. Selain itu, pembinaan ini juga memberikan panduan praktis dalam penyusunan SKP berbasis aplikasi serta pentingnya menjalin koordinasi dengan atasan langsung di KUA masing-masing.
Ketua Umum PP IPARI, H. Daloh Abdaloh, dalam arahannya menitipkan pesan penting kepada seluruh penyuluh PPPK agar bekerja secara profesional, disiplin, dan menunjukkan kinerja terbaik selama masa kontrak lima tahun. Beliau menyampaikan harapan bahwa jika selama lima tahun para penyuluh mampu menunjukkan kinerja yang baik dan konsisten, maka peluang untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) penuh akan terbuka lebar.
"Kami di IPARI akan terus mengawal dan memperjuangkan hak serta masa depan Bapak/Ibu semua. Namun, perjuangan itu tentu harus dibarengi dengan komitmen dan dedikasi dari para penyuluh sekalian," ujar beliau penuh semangat.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai pertanyaan dan kendala teknis terkait penyusunan SKP dan pelaksanaan tugas ke depan. Para penyuluh KUA Dua Boccoe menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi dan bimtek ini sangat membantu mereka memahami peran baru sebagai PPPK.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para penyuluh PPPK KUA Dua Boccoe dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas kehidupan keagamaan di tengah masyarakat. (Ashar/Ahdi)