Cellu, (Humas Bone) - Para warga penghuni Lapas Wanita Kelas II A Watampone menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pengajian rutin yang diselenggarakan setiap hari Kamis, bekerjasama dengan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Pada pengajian, Kamis (21/3/2024) Penyuluh Agama Islam membahas materi tentang urgensi puasa dan hal-hal yang membatalkan puasa. Materi ini menjadi sangat penting mengingat para narapidana sedang menjalankan puasa Ramadhan. Diharapkan, pemahaman mendalam tentang hal ini akan membuat puasa mereka lebih bermakna dan pahala puasanya diterima oleh Allah SWT.

Salah seorang narapidana wanita, Murni, menyampaikan rasa syukurnya atas materi yang disampaikan. Dia menyatakan bahwa materi tersebut membuka mata mereka terhadap hal-hal yang seringkali dilakukan dan ternyata dapat mengurangi pahala puasa. Dengan adanya pengetahuan ini, mereka berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap, serta meningkatkan ibadah mereka agar puasa Ramadhan menjadi lebih berkah.

Pengajian rutin ini menjadi salah satu sarana penting bagi para narapidana untuk mendapatkan pemahaman agama yang lebih mendalam serta menjalani ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. (Az/ahdi)