Peran Aktif Madrasah Dalam Musrenbang RPJMDesa Wiring Tasi 2025

Kontributor

Suppa, (Kemenag Pinrang) - Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma’arif Suppa menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) Desa Wiring Tasi Tahun 2025 yang berlangsung pada Jumat, (04/07/2025). Kegiatan ini digelar di Kantor Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, dan dimulai pada pukul 13.30 WITA.
Musrenbang
ini diselenggarakan dalam rangka pembahasan dan penyepakatan Rancangan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Periode
2024–2031. Forum tersebut menghadirkan berbagai unsur masyarakat dan
kelembagaan desa, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh perempuan,
pemuda, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga pendidik, serta perwakilan dari
madrasah.
MA
Biharul Ulum Ma’arif Suppa diwakili oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang
Kesiswaan, Syaharuddin, Kehadiran madrasah dalam Musrenbang ini menjadi bentuk
dukungan terhadap upaya pembangunan desa yang kolaboratif dan inklusif.
Kepala
Desa Wiring Tasi, Andi Abbas, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya
pelibatan semua elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. “Kami
sangat mengapresiasi kehadiran lembaga pendidikan seperti madrasah. Dunia
pendidikan adalah mitra penting dalam membangun sumber daya manusia desa ke
depan,” ujarnya.
Syaharuddin,
menanggapi positif forum ini dan berharap madrasah dapat terus dilibatkan dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. “Partisipasi madrasah di
Musrenbang adalah wujud tanggung jawab sosial kami. Pendidikan dan pembangunan
harus berjalan seiring demi kemajuan bersama,” ungkapnya.
Suasana
Musrenbang berlangsung kondusif dan partisipatif. Setiap unsur masyarakat
diberikan ruang untuk menyampaikan usulan dan masukan terhadap arah pembangunan
desa. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan program-program prioritas yang
menyentuh langsung kebutuhan warga, termasuk di sektor pendidikan, sosial, dan
keagamaan.
Dengan partisipasi aktif dari MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa, diharapkan terjalin sinergi berkelanjutan antara lembaga pendidikan dan pemerintah desa dalam membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi muda yang berdaya saing. (FHK)