Peran Penyuluh Agama KUA Lamuru Dalam Penanganan Jenazah Warga

Kontributor

Lamuru, (Humas Bone) - Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lamuru, Muh. Irfan dan Syaharuddin secara tak terduga turut serta dalam penanganan jenazah salah seorang warga di Dusun Lompo, Desa Sengengpalie, Kecamatan Lamuru. Jenazah yang dimaksud adalah Kasmin binti Ibrahim (73) yang berpulang pada dini hari sekitar pukul 03.00 WITA, Jumat (15/3/2024).
Meskipun bukan desa binaan mereka, namun Muh. Irfan dan Syaharuddin melakukan langkah-langkah proaktif untuk mempercepat pengurusan jenazah. Mulai dari proses mengkafani hingga penyelenggaraan shalat jenazah, keduanya menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi, bahkan dalam kondisi menjalankan ibadah puasa di tengah teriknya matahari.
Tindakan ini tidak hanya sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga merupakan bagian dari konsep Fardu Qifayyah dalam ajaran Islam yang mendorong setiap individu untuk menanggung tanggung jawab sosial bersama. Di samping itu, di rumah duka, hadir pula imam desa Sengengpalie beserta beberapa tokoh agama dan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Nurul Muttaqin yang kompak bersatu untuk membantu kelancaran proses pengurusan jenazah.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar tugas rutin, namun juga sebagai upaya memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama umat manusia, terutama dalam menghadapi situasi-situasi sulit seperti bencana. Kehadiran penyuluh agama dan tokoh masyarakat dalam proses pengurusan jenazah ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah pondasi utama dalam menjalin hubungan yang harmonis dalam masyarakat.
Dengan demikian, peran aktif para penyuluh agama dan tokoh masyarakat dalam situasi seperti ini tidak hanya dihargai, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Semoga semangat kebersamaan dan persaudaraan yang tercipta dalam proses pengurusan jenazah ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi semua pihak. (Saharuddin/ahdi)