Peringati 10 Muharram, Jamaah Masjid Nurul Hidayah Bila I Gelar Doa Bersama, Ceramah, Dan Tradisi Berbagi

Kontributor

Batulappa, (Kemenag Pinrang) - Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti Masjid Nurul Hidayah Bila I, Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, saat jamaah memperingati 10 Muharram 1447 H, Sabtu, (06/07/2025). Peringatan Hari Asyura ini diisi dengan serangkaian kegiatan keagamaan yang menyentuh hati dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Kegiatan diawali
dengan pembacaan doa 10 Muharram yang dipimpin langsung oleh Imam Masjid Nurul
Hidayah, H. Hainuddin. Doa
tersebut menjadi momen reflektif bagi jamaah, mengajak untuk merenungi
perjalanan hidup, memperbanyak amal saleh, dan mengenang perjuangan para nabi,
khususnya Nabi Musa AS yang diselamatkan oleh Allah SWT pada hari Asyura.
Usai doa bersama, jamaah disuguhkan ceramah agama dari H. Alimuddin, penceramah dari Tim Safari Muharram Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Pinrang. Dalam tausiyahnya, H. Alimuddin yang juga merupakan pensiunan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Pinrang, menekankan pentingnya mengambil hikmah dari bulan Muharram. “Hari Asyura bukan hanya tentang sejarah, tapi tentang bagaimana kita menanamkan nilai-nilai keimanan, memperbaiki diri, dan mempererat ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya di hadapan jamaah.
Peringatan 10
Muharram ini pun semakin semarak dengan tradisi berbagi makanan dan kue
tradisional yang dibawa oleh warga secara sukarela. Aneka hidangan disajikan
dan dinikmati bersama, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan.
Menariknya, para
orang tua dan tokoh masyarakat juga turut membagikan uang jajan kepada anak-anak
sebagai bentuk sedekah dan wujud kebahagiaan di hari yang penuh berkah ini.
Anak-anak pun tampak ceria menerima bingkisan tersebut, menambah kemeriahan
peringatan Asyura tahun ini.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan nilai-nilai spiritual masih terjaga kuat di tengah masyarakat. Peringatan 10 Muharram di Masjid Nurul Hidayah Bila I tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga ruang berbagi dan mempererat hubungan sosial dalam balutan nilai-nilai Islami. (Rosmini)