Perkemahan Pelajar Dan Pemuda Lintas Agama Warnai Peringatan Hari Santri Di Kota Parepare
Kontributor
Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pondok Pesantren Al-Mustakim Kota Parepare menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025, bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mustakim, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
Perkemahan yang mengusung semangat kebersamaan, toleransi,
dan cinta tanah air ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai
satuan pendidikan tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah
(MTs) se-Kota Parepare.
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelajar dari
lembaga pendidikan Islam, tetapi juga peserta dari berbagai latar belakang
agama, menjadikannya simbol harmoni dan kerukunan umat beragama di Kota
Parepare.
Acara upacara pembukaan perkemahan turut dihadiri oleh
sejumlah pejabat daerah, antara lain Danramil Bacukiki, Camat Bacukiki, dan
Lurah Watang Bacukiki, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. Kehadiran
mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pesantren dalam membangun
semangat moderasi beragama di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Kasubag TU Kementerian Agama Kota
Parepare, H. Syaiful Mahsan yang bertindak sebagai pembina upacara,
menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren Al-Mustakim atas
inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan yang mempertemukan pelajar lintas agama dalam
satu semangat kebangsaan.
“Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi
antarpelajar, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperingati Hari
Santri Nasional 2025. Santri dan pelajar lintas agama hari ini belajar bersama
tentang arti kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa syukur atas
perhatian pemerintah terhadap dunia pesantren, khususnya setelah Presiden
Prabowo Subianto menandatangani pembentukan Direktorat Jenderal Pondok
Pesantren di lingkungan Kementerian Agama RI pada tanggal 21 Oktober 2025.
“Ini merupakan hadiah besar bagi dunia pesantren. Dengan
adanya Ditjen Pondok Pesantren, diharapkan seluruh aspirasi, kebutuhan, dan
pengembangan lembaga pendidikan pesantren dapat lebih diperhatikan dan
difasilitasi oleh pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mustakim, Kiyai Abdullah
Hamzah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perkemahan lintas agama ini
merupakan bagian dari upaya pesantren untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme,
kepemimpinan, dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar.
“Kami ingin agar kegiatan ini menjadi wadah pembentukan
karakter generasi muda. Melalui kegiatan perkemahan, peserta belajar untuk
hidup disiplin, bekerja sama, dan saling menghormati perbedaan. Inilah wujud
nyata nilai-nilai pesantren yang universal dan terbuka,” tutur KH. Hamzah.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda
rutin yang melibatkan seluruh madrasah dan sekolah di Kota Parepare, sebagai
langkah konkret memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.
Kegiatan perkemahan ini diisi dengan beragam kegiatan
edukatif dan rekreatif, seperti pelatihan kepemimpinan, outbond, diskusi lintas
iman, lomba kreativitas, serta malam api unggun kebangsaan. Setiap sesi
dirancang untuk mempererat interaksi antarpeserta sekaligus menanamkan
nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas.
Suasana kebersamaan tampak begitu kuat di lokasi perkemahan.
Para peserta dari berbagai sekolah tampak berbaur, saling mengenal, dan belajar
bekerja sama tanpa membedakan latar belakang agama maupun asal sekolah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pondok Pesantren
Al-Mustakim kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak
hanya fokus pada pengajaran ilmu agama, tetapi juga aktif dalam membangun
karakter kebangsaan dan semangat moderasi beragama di kalangan generasi muda
Parepare.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh lembaga
pendidikan di Parepare untuk terus menanamkan nilai-nilai toleransi dan
kebersamaan kepada para siswanya,” tutup AbdullahHamzah.
Kegiatan Upacara Pembukaan Kemah ini di tutup dengan
penampilan keren dan menarik Pasukan Semapor Gudep MA Al-Mustakim dan Drumband
Pontren Al-Mustakim.(Abul/Wn)