Parangloe (Kemenag Gowa). Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa kembali memperkuat kemitraan internasional melalui kunjungan resmi dari St John's Grammar School, Adelaide, Australia. Rombongan yang terdiri atas 16 siswa dan tiga guru, Leah Wardle, Evan, dan Mimi, mendapatkan sambutan hangat oleh keluarga besar MAN IC Gowa dalam agenda kunjungan yang berlangsung pada 30 September hingga 2 Oktober 2025.

Kehadiran sekolah mitra ini menjadi momentum penting dalam mempererat jalinan kerja sama antar lembaga pendidikan lintas negara. Ini merupakan kunjungan kedua kalinya dalam empat tahun terakhir, setelah sebelumnya rombongan St. John’s Grammar berkunjung pada tahun 2023.

Kunjungan tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Scionic (Science Competition Camp and Moderation) Volume 2 Tahun 2025, sebuah ajang kemah sains dan moderasi yang diinisiasi oleh MAN IC Gowa dan melibatkan peserta dari tingkat SMP/MTs se-Sulawesi Selatan dan Barat. 

Selain berpartisipasi dalam berbagai kompetisi sains, rombongan St. John’s Grammar juga terlibat dalam aktivitas kolaboratif dan pertukaran budaya selama kegiatan berlangsung.

Dalam sambutannya, Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran sister school yang telah menjadi mitra strategis dalam penguatan program internasional madrasah.

“Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol dari persahabatan pendidikan antara Indonesia dan Australia, tetapi juga membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dalam membangun generasi global yang berwawasan sains, moderat, dan berdaya saing. Kami berkomitmen menjadikan MAN IC Gowa sebagai madrasah berkelas dunia melalui kemitraan dan inovasi berkelanjutan,” tutur Burhanuddin.

Sementara itu, guru Bridge dari St. John’s Grammar, Leah Wardle, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat penuh kekeluargaan yang diberikan oleh civitas akademika MAN IC Gowa.

Kemitraan antara MAN IC Gowa dan St. John’s Grammar School merupakan bagian dari Program BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement), sebuah inisiatif kerja sama pendidikan antara Australia dan Indonesia yang bertujuan membangun hubungan antar sekolah melalui dialog lintas budaya, kolaborasi akademik, dan pertukaran praktik inovatif. 

Program ini turut mendorong pengembangan keterampilan profesional guru serta membekali siswa untuk menjadi warga dunia melalui proyek kolaboratif, praktik bahasa, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran lintas negara. MAN IC Gowa sendiri tergabung dalam program ini sejak 2021 bersama sekolah mitra St. John's Grammar School. 

Dengan keberlanjutan program kemitraan ini, MAN IC Gowa menegaskan perannya sebagai madrasah unggulan yang adaptif terhadap dinamika global serta berkomitmen mencetak generasi berwawasan internasional yang berkarakter dan moderat.(Din/OH)