Baranti (Kemenag Sidrap) – Guru Piket MAN Sidenreng Rappang kembali menunjukkan inovasi dalam mendidik karakter siswa. Pada hari ini, para siswa yang datang terlambat diberikan kegiatan edukatif berupa aksi peduli lingkungan di sekitar area madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa disiplin waktu adalah hal penting, namun lebih dari itu, setiap keterlambatan juga bisa menjadi momen pembelajaran karakter. Dalam kegiatan ini, siswa diajak membersihkan halaman madrasah, merapikan taman, dan memungut sampah yang berserakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

"Kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Namun, kami juga ingin memberikan pembinaan yang mendidik, bukan menghukum secara kaku. Dengan kegiatan ini, siswa bisa belajar tanggung jawab dan cinta lingkungan," ungkap salah satu guru piket, Ibu Suriani Dahlan.

Respons siswa pun cukup positif. Mereka menyadari pentingnya datang tepat waktu dan mulai memahami bahwa keterlambatan bukan hanya soal sanksi, tapi juga soal pembentukan karakter. Kegiatan ini rencananya akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan kedisiplinan dan pendidikan karakter siswa di MAN Sidenreng Rappang.

Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa madrasah tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga berkomitmen membentuk generasi yang berakhlak mulia dan peduli lingkungan.(niar)