Plh. Kasubbag TU Kemenag Parepare Hadiri Koordinasi RKA-KL Dan Percepatan Penginputan SIRUP

Kontributor

Makassar, Kemenag Parepare - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun 2026 serta Percepatan Penginputan Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) Tahun 2025 di Hotel Denpasar Makassar.
Dibuka oleh Kakanwil Kemenag
Sulsel, H. Ali Yafiid, kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari (20-23
Februari 2025) dan diikuti Kepala Subbagian Tata Usaha, Perencana, Kepala
Madrasah Negeri dan Operator masing-masing satker Kemenag Kabupaten/Kota
se-Sulsel.
Kegiatan tersebut dibagi dalam
dua angkatan dan untuk Kemenag Kota Parepare yang dihadiri Pelaksana Harian
Kasubbag TU, Rifdaningsi, Perencana, Kepala Madrasah Negeri beserta Operator
satuan kerja lingkup Kemenag Kota Parepare ikut dalam angkatan kedua.
Dalam sambutannya, Kakanwil
menyampaikan pentingnya dilaksanakan kegiatan ini meski ada efesiensi anggaran.
“Meski saat ini ada efisiensi anggaran, namun kegiatan ini penting kita
laksanakan, sebagai bentuk pendampingan untuk dibawa pulang dalam rangka
menambah layanan kepada masyarakat,”ujarnya.
Lanjut ia menyampaikan,
penyusunan RKA-KL harus dilakukan secara cermat, akuntabel dan sesuai dengan
skala perioritas serta program strategis yang telah ditetapkan. “Melalui
kegiatan koordinasi ini, saya berharap kita dapat menyusun anggaran yang lebih
efesien, tepat sasaran dan berdampak luas bagi masyarakat,”ucapnya.
Terkait perencanaan anggaran
tahun 2026, ia menekankan agar dilakukan dengan mengedepankan rasa proporsional
dan keadilan, olehnya itu dalam melaksankan program anggaran betul-betul detail
agar memberikan hasil yang maksimal.
Untuk penginputan SIRUP, Kakanwil
berharap agar dilakukan secepatnya karena dengan percepatan penginputan SIRUP
kita dapat memastikan perencanaan pengadaan berjalan sesuai jadwal, menghindari
keterlambatan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Penginputan sirup harus
100 persen dan harus didampingi oleh tim Barang dan Jasa,”imbuhnya.
Di hadapan peserta yang hadir, ia
menyampaikan bahwa seorang Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Kepala Madrasah harus
berpikir produktif, kreatif dan punya ide yang menjadi nilai tambah dan dapat
dicontoh supaya di bawahnya ikut produktif.
Kakanwil berpesan agar pegawai
Kemenag mengimplementasikan nilai integritas dan ajaran agama dalam bekerja
agar terhindar dari praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai
kejujuran.
Terakhir Kakanwil mengajak semua
peserta untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja dengan
maksimal. (Rifda/Wn)