Pangkep, HUMAS SULSEL - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan dalam sambutannya pada acara pembukaan Expo dan Porseni HAB ke 78 Tingkat Prov. Sulawesi Selatan di Pangkep, Minggu 7 Januari 2027 membeberkan capaian program dan sejumlah prestasi yang ditorehkan Kemenag Sulsel sepanjang tahun 2023.

Ali Yafid menuturkan bahwa sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Diantara tugas berat itu adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan diantaranya dengan wawancarakimemberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama.

Selain itu, kata Ali Yafid Kemenag juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan. 

Melalui berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, lanjut Ali Yafid, Kanwil Kemenag Sulsel terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan, yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.

Dikatakan bahwa Pada ajang Pekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesantren (Pospenas) IX Tingkat Nasional yang digelar di Kota Solo Jawa Tengah akhir November 2022, kontingen Sulsel berhasil menembus peringkat 5 besar. Prestasi ini merupakan sejarah bagi Sulsel karena ini untuk pertama kalinya Sulsel mampu menyodok hingga 5 besar.


Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan juga berhasil  meraih penghargaan terbaik III atas penetapan status penggunaan BMN kategori lebih dari 1 juta NUP tingkat Kementerian Agama RI. (Maret 2023)

Oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, ungkap Ali Yafid, Kemenag Sulsel dianugerahi penghargaan Penyusun Laporan Keuangan Terbaik kategori Satuan Kerja (Satker) Besar menyisihkan 33 Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia lainnya.

Pencapaian luar biasa lainnya adalah menempatkan Kanwil Kemenag Sulsel sebagai Satker besar dengan serapan dan realisasi anggaran Kemenag tertinggi di Indonesia tahun 2022 dan 2023 yangni di angka 99,51 persen diluar Pagu Minus.

Penghargaan yang diperoleh Kanwil Kemenag itu adalah Satker Besar Terbaik II dalam Penilaian Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W Tahun 2020 dan Operator Terbaik II Kategori Satker Besar dalam Penilaian Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W

Kanwil Kemenag Sulsel berhasil menempati posisi kesepuluh Nilai Terbaik Kinerja Aggaran Tahun 2022 untuk kategori Satker pada Wilayah Kementerian Agama se Indonesia.

Di Bidang pendidikan, Kementerian Agama Sulsel menghasilkan banyak penghargaan dan prestasi, tidak hanya bagi lembaga pendidikannya, tapi juga tenaga pendidik sampai siswa dan santrinya, mulai level regional, nasional bahkan internasional. Hal inilah semakin menaikkan gengsi  Madrasah dan Pondok Pesantren, sampai akhirnya menjadi destinasi utama pendidikan di masyarakat.

Disamping itu, sambungnya, Kementerian Agama Sulsel  selalu intens menjalin komunikasi dan koordinasi kepada seluruh stake holder utamanya yang beririsan kepentingan dengan Kementerian Agama, mulai dari Gubernur, Ketua DPRD, Bupati, Walikota, Pimpinan Perguruan Tinggi, BUMN, Pimpinan Ormas Lintas Agama dan lainnya, sampai level yang paling bawah sehingga menjadikan meningkatnya angka indeks Kerukunan Umat Bergama di Sulsel melampaui angka rata rata nasional yakni berada di angka 76,91 Point.

Khusus di Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang merupakan salah satu peristiwa nasional tahunan, Kemenag Sulsel bersama sejumlah stake holder penyelenggaraan haji yang tergabung dalam PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar sukses dalam penyelenggaraan, bahkan masuk dalam kategori terbaik dalam pelayanan yang mengusung tema Haji Ramah Lansia. Berkat keuletannya juga, ditengah lamanya masa tunggu Jemaah haji Sulsel, Kuota Haji untuk Sulsel setiap tahunnya juga selalu bertambah signifikan, tentunya atas support dari Komisi VIII DPR RI, dan di tahun 2024 M/1445 H, Khusus untuk Prov. Sulsel Insya Allah akan mendapatkan penambahan kuota Jemaah haji terbanyak di Embarkasi Makassar.

Jelang akhir Tahun, Kemenaterian agama Sulsel bersama Pemprov sukses membawa kafilah Sulawesi Selatan bertengger di peringkat ketujuh pada perhelatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XXVII Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Provinsi Jambi tahun 2023, begitupun dengan Ajang Nasional pembimas Lintas Agama, kepedulian serta support Kakanwil membuahkan hasil, dimana di setiap Event, Kontingen Sulsel berhasil membawa Peningkatan Capaian terbaik dari ajang sebelumnya.

Di tahun 2023 juga, Kementerian Agama Sulsel berhasil membukukan  asset dan status asset Kementerian Agama di Sulsel, baik yang berstatus hibah maupun yang sudah bersertifikat hak milik Kementerian Agama sebanyak 10. 586 meter persegi, dan tersebar di sejumlah Satker di Kemenag Kabupaten Kota di Sulsel. Sehingga dari asset Kemenag Sulsel berupa lahan inilah kemudian yang berbuah manis, dengan dibangunnya 112 Gedung Kantor Balai Nikah dan manasik Haji serta 13 Gedung Pusat layanan Haji dan Umrah Terpadu se-Sulsel, dan ini terbanyak di kawasan Timur Indonesia. Dan Insya Allah tahun ini akan ada lagi bagunan baru SBSN PLHUT sebanyak 5 buah dan Madrasah sebanyak 5 buah.

Kanwil Kemenag Sulsel juga melalui BPJPH berhasil menduduki peringkat pertama dalam capaian sertifikat halal di Wilayah Indoesia bagian Timur dengan Jumlah sertifikat yang telah terbit sebanyak 13.591 dengan Jumlah Produk 57.913 Produk yang telah bersertifikat halal, di Sulawesi Selatan memiliki 7 Lembaga Pemeriksa halal yang beroperasi dan 9 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal yang aktif dalam mendampingi Pelaku Usaha melalui Jalur Self Declare

Bidang Urusan Agama Islam telah memberikan Layanan Konsultasi kepada Masyarakat sebanyak 3.032 layanan melebihi target nasional sebanyak 2.500.

Kementerian Agama Sulsel juga sukses membukukan tambahan Aparatur PPPK di Kemenag Sulsel sebanyak 4.018 orang mulai tahun 2021 sampai dengan 2023, dan ini merupakan jumlah PPPK terbesar di Indonesia di luar pulau Jawa.

Diakhir sambutannya, Plt Kakanwil kelahiran Kab. Bone ini mengatakan bahwa Kanwil Kemenag Sulsel bahkan sempat mempersembahkan rekor dunia, melalui kegiatan Khatmil Qur’an 30 Juz melalui Pusaka Super Apps yang dengan kategori peserta tebanyak Khatmil Qur’an menggunakan android. Khatmil Qur’an ini diikuti 25 ribu siswa secara luring di Lapangan Karebosi Makassar, dan 40 ribu siswa secara daring se Sulawesi Selatan. Piagam rekor dunia ini diserahkan Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). (Wrd/AB)