Plt. Kepala Kemenag Bone Ajak KKMI Bersaing Di Era Digitalisasi

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 20 Februari 2024
...

Watampone, (Humas Bone) - Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Jamaris, mengajak pengurus Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bone untuk bersaing di era digitalisasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar pada Selasa (20/2/2024) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bone.

Dalam sambutannya, Jamaris menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama dalam bidang pendidikan. Ia menyampaikan bahwa era digitalisasi telah mengubah cara kita belajar dan mengajar, sehingga madrasah perlu memperbarui metode dan infrastruktur mereka untuk tetap relevan.

"Kita harus sadar bahwa zaman sekarang telah berubah. Siswa-siswa kita tumbuh dalam lingkungan yang sangat terhubung dengan teknologi. Oleh karena itu, madrasah kita juga harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran," ungkap Jamaris.

Hal tersebut diungkapkan terkait pengurus KKMI Bone akan melaksanakan studi tiru terhadap madrasah digital di MTsN Model Makassar.

Dia menekankan bahwa penggunaan teknologi tidak hanya memudahkan proses belajar mengajar, tetapi juga dapat membuka akses pendidikan kepada lebih banyak orang. Hal ini sejalan dengan visi Kemenag dalam memperluas dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia.

Baginya ada semangat, selangkah akan lebih maju sehingga mau melakukan studi tiru ini. Jamaris sampaikan dua tips untuk bisa berhasil mengembangkan madrasah.

“Pertama, orang Bone harus melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang lain. Itu sangat unik. Dan itu bisa menarik perhatian orang untuk melirik madrasah kita. Lakukan sj untuk kemajuan madrasah kita. Kedua, lakukan lebih baik, apa orang yg lakukan. Seperti program digital itu. Kita bisa menirunya tapi lakukan dengan lebih baik lagi yang ditiru. Cuma kalau di MI bagaimana kita pembentukan karakter karena sangat berpengaruh anak-anak kita dimasa depan,” katanya.

Selain itu, Jamaris juga menggarisbawahi pentingnya pembentukan karakter siswa dalam pendidikan madrasah. Menurutnya, meskipun teknologi menjadi bagian penting dari pendidikan modern, nilai-nilai keagamaan dan moral tetap harus dijunjung tinggi. (Ahdi Daeng Manrafi)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default