Pokjaluh Kristen Tana Toraja Siap Tancap Gas, Bahas Program Dan Data Berbasis Digital
Kontributor
Makale (Humas Bimas Kristen) – Setelah terbentuknya kepengurusan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Kristen periode 2025–2027, pengurus terpilih melaksanakan rapat tindak lanjut pada Selasa, 5 Agustus 2025, bertempat di aula ruang pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja.
Dalam rapat tersebut, Kepala Seksi Bimas Kristen Kemenag Tana Toraja, Arius Damarto Rombeallo, M.Th, memberikan arahan dan penguatan kepada jajaran pengurus yang baru.
"Saya berharap pengurus terpilih dapat bekerja lebih baik. Semakin banyak kegiatan, semakin baik—karena dari situ kita bisa mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada. Bekerjalah dengan semangat, sebab penyuluh Agama Kristen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan kerja kita di Kementerian Agama, khususnya di Seksi Bimas Kristen Kemenag Tana Toraja," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa tugas Pokjaluh tidaklah mudah karena harus mengakomodir seluruh penyuluh agama Kristen di berbagai wilayah tugas, meskipun telah ada pembagian kerja dari kantor.
"Bekerjalah dengan serius, aktif, dan penuh inisiatif. Bangun komunikasi dan kebersamaan dalam tim," tegasnya.
Lebih lanjut, Kasi Bimas Kristen menjelaskan bahwa mulai bulan Agustus hingga September, proses pengumpulan data potensi wilayah sasaran—baik wilayah penyuluhan maupun gereja—akan mulai dilaksanakan. Ditargetkan, seluruh data rampung pada Oktober, dan dilanjutkan dengan proses input dan penyajian data pada November. Ia juga menginformasikan bahwa saat ini Ibu Cecelia Tania Imanuel sedang melakukan kajian mengenai penyajian data gereja berbasis website, sebagai bagian dari penguatan sumber daya di Bimas Kristen.
Terkait struktur organisasi, Kasi Bimas Kristen menekankan bahwa kepengurusan cukup terdiri dari pengurus inti dan koordinator kecamatan. Ia juga mendorong agar kegiatan-kegiatan penyuluhan di lapangan dipublikasikan melalui media sosial.
Sementara itu, Ketua Pokjaluh Agama Kristen Yosefina Patulak mengajak seluruh pengurus untuk bekerja dalam semangat tim.
"Komunikasi sangat penting dalam organisasi. Bangun kebersamaan dan kerja sama, saling melengkapi. Saya percaya kita, para penyuluh Agama Kristen, memiliki potensi besar. Mari bekerja dengan semangat," ujarnya penuh optimisme.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kasi Bimas Kristen, Ketua Pokjaluh, pengurus inti, serta para koordinator kecamatan. (Lind)