Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an An Nail Gowa resmi memulai pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) Program Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah Tingkat Ulya.

Ujian tersebut berlangsung mulai hari ini, Senin (14/4/2025) dan akan berakhir pada Ahad depan, 20 April 2025 dengan menggunakan metode Computer-Based Test (CBT).

Ujian Akhir Nasional kali ini mengujiankan  berbagai mata pelajaran, termasuk mata pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia, Matematika, PKN, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah. Selain itu, ujian juga mencakup mata pelajaran diniyah seperti Qur'an, Hadits, Aqidah, Akhlak, Fikih, Siroh, dan Bahasa Arab. Kombinasi ini bertujuan untuk menilai kompetensi santri secara holistik.

Ketua Panitia UAN-PKPPS tingkat Ulya, Muh. Suriyanton, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran persiapan acara tersebut. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ujian ini. Kami berharap ujian ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pendidikan santri PPTQ An Nail Gowa," ungkapnya.

Dalam keterangannya, Suriyanton juga mengharapkan bahwa melalui ujian ini, para santri dapat menunjukkan prestasi terbaik mereka. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan teknologi untuk mempersiapkan generasi yang kompeten di era digital.

Pelaksanaan ujian dengan metode CBT di PPTQ An Nail Gowa mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sistem ini dinilai efisien, akurat, dan mampu mengurangi potensi human error dalam proses pengoreksian jawaban. Selain itu, santri juga dilatih untuk lebih terbiasa dengan teknologi.

Sementara itu, Musliadi Operator Ujian mengungkapkan bahwa pada hari pertama ujian secara umum menunjukkan pelaksanaan berjalan lancar. "Seluruh perangkat komputer/laptop telah disiapkan dengan baik, dan panitia memastikan infrastruktur jaringan internet berjalan tanpa hambatan. Para santri pun terlihat antusias menghadapi ujian dengan metode baru ini, " ungkapnya.

Tidak hanya itu, suasana di ruangan ujian terlihat tertib dan kondusif. Pengawas ujian menjalankan tugasnya dengan profesional. Para peserta ujian pun menjalankan aturan yang telah ditetapkan dengan penuh kedisiplinan.

Musliadi juga menambahkan, "Kami optimis bahwa metode CBT ini akan menjadi standar baru dalam pelaksanaan ujian di PPTQ An Nail Gowa. Semoga para santri tidak hanya mendapatkan nilai yang baik, tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari."

Dengan terselenggaranya UAN PKPPS Tingkat Ulya ini, PPTQ An Nail Gowa berharap dapat terus mencetak generasi unggul yang tidak hanya ahli dalam ilmu agama, tetapi juga kompeten dalam ilmu pengetahuan umum. Keberhasilan ujian ini menjadi langkah awal untuk mencapai visi tersebut.(NS/OH)