Prestasi Gemilang, 9 Siswa MAN Insan Cendekia Gowa Lolos SNBP 2025

Kontributor

Parangloe (Kemenag Gowa) -- Kabar gembira datang dari MAN Insan Cendekia Gowa. Sebanyak sembilan siswa berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Pengumuman resmi dirilis pada Selasa (18/3) pukul 16.00 WIB melalui portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Di antara nama-nama yang berhasil menembus jalur prestisius ini adalah:
1. Raditya Reswara (Pendidikan Dokter, Universitas Hasanuddin)
2. Yahdilil Haq Sarifuddin (Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
3. Nur Zahirah Sabri (Kedokteran, Universitas Negeri Makassar)
4. Aisyah Zahra Ramadhani Asya (Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin)
5. Ainun Atifah Azzahrah (Psikologi, Universitas Negeri Makassar)
6. Alfian Madani Putra (Ilmu Hukum, Universitas Hasanuddin)
7. Resky Auliyana (Akuntansi, Universitas Hasanuddin)
8. Ataya Fikri Rizqullah (Teknik elektro, Universitas Hasanuddin)
9. Mutashim Billah Muis (Ilmu Aktuaria, Universitas Hasanuddin)
Mereka telah membuktikan dedikasi dan kerja keras mereka selama menempuh pendidikan di madrasah unggulan ini. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa MAN Insan Cendekia Gowa terus mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional.
Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa para siswa. "Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan dukungan semua pihak. Semoga ini menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas dan juga motivasi bagi siswa lainnya yang sedang berjuang di jalur seleksi lainnya," terang Kamad.
Bagi siswa yang belum berkesempatan lolos melalui SNBP, perjuangan belum berakhir. Mereka akan menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) serta peluang di kampus-kampus kedinasan. Semangat juang dan ketekunan akan menjadi kunci untuk meraih impian mereka.
Sekali lagi, selamat kepada para pejuang SNBP 2025! Teruslah berprestasi dan harumkan nama MAN Insan Cendekia Gowa menjadi madrasah mendunia.(Din/OH)