Daerah

Program "Madrasah Berbagi" Di Yayasan Pendidikan Masyarakat Tonrong, Libatkan Kolaborasi Dua Satker

Foto Kontributor
Asriadi Haris

Kontributor

Jumat, 21 Maret 2025 · 00:00 WIB
...

Tonrong, (Kemenag Bulukumba) – Yayasan Pendidikan Masyarakat Tonrong yang menaungi MI/MTs Tonrong kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk "Madrasah Berbagi". Acara tersebut berlangsung di lingkungan madrasah dan Mushollah Nurul Ilmi Tonrong pada Rabu, 19 Maret 2025.

Kegiatan "Madrasah Berbagi" diadakan sebagai bagian dari upaya madrasah dalam menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial sejak dini kepada peserta didik. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Program ini juga sekaligus menjadi sarana edukasi bagi siswa untuk memahami pentingnya berbagi dan membantu sesama, terutama di bulan suci Ramadhan.

Acara ini melibatkan seluruh siswa MI/MTs Tonrong, guru, staf madrasah, serta jamaah Mushollah Nurul Ilmi Tonrong. Kehadiran masyarakat sekitar juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini, mengingat tujuan utama program ini adalah mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

Dalam acara "Madrasah Berbagi", berbagai kegiatan sosial dilakukan, di antaranya, Pembagian makanan dan minuman kepada siswa dan masyarakat sekitar, Penyuluhan tentang pentingnya berbagi, dan Interaksi sosial antara siswa dan warga, di mana siswa diajak berkomunikasi langsung dengan penerima manfaat, sehingga mereka lebih memahami kondisi masyarakat di sekitar mereka.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tonrong, Hj. Syarifati, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini dan menekankan pentingnya membangun budaya berbagi dalam kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan empati, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara kita. Kami berharap ini menjadi langkah awal bagi para siswa untuk terus menanamkan semangat kepedulian sosial di manapun mereka berada," ujarnya

Acara "Madrasah Berbagi" mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para siswa dalam mempraktikkan nilai-nilai sosial dan keagamaan.

Diharapkan, program ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus dilaksanakan, sehingga lebih banyak siswa dan masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, madrasah tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat pembinaan karakter dan moral bagi peserta didik serta masyarakat sekitar. (R2)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default