Program Makanan Bergizi Gratis Di MTsN Pinrang Tetap Berjalan Selama Ramadhan

Kontributor

Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Selama bulan suci Ramadhan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pinrang tetap menerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam menu serta waktu penyalurannya dibandingkan dengan hari biasa, guna menyesuaikan dengan kondisi berpuasa, Senin (17/3/2025).
Menu MBG yang diterima oleh para
peserta didik pada periode Ramadhan ini terdiri dari biskuit, telur, kurma,
jeruk dan susu. Semua makanan tersebut dikemas dalam kantung ramah lingkungan
yang dapat digunakan kembali, sehingga tidak menimbulkan limbah. Dari segi
waktu penyaluran MTsN Pinrang menerima distribusi MBG pada pukul 10.00 WITA,
namun pembagian kepada peserta didik dilakukan setelah pulang sekolah, yaitu
setelah pelaksanaan shalat duhur berjamaah.
Perubahan ini bertujuan agar
peserta didik tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup tanpa mengganggu ibadah
puasa mereka.
Program MBG tetap dijalankan
untuk memastikan para peserta didik memperoleh nutrisi yang memadai, meskipun
dalam kondisi berpuasa. Perubahan dalam menu dan waktu pembagian ini dilakukan
agar selaras dengan kebutuhan gizi dan jadwal ibadah selama bulan Ramadhan.
Wakamad Kesiswaan MTsN Pinrang,
Sutarmi Khabir menyampaikan bahwa meskipun terdapat perubahan dalam menu dan
waktu pembagian, kualitas gizi tetap menjadi prioritas utama. “Walaupun dari
menu dan waktu ada perbedaan, namun tetap memenuhi gizi yang sempurna,”
ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa
MTsN Pinrang, Adiba menyambut baik program MBG yang tetap berjalan di bulan
puasa. Ia mengungkapkan bahwa meskipun ada perubahan menu, manfaat gizi yang
diperoleh tetap optimal. “Ada perubahan di menu MBG ini, tetapi bagi saya itu
semua tidak mengurangi kebutuhan gizi yang saya butuhkan selama bulan puasa,”
tuturnya.
Idhan Galib, kepala MTsN Pinrang mengatakan "Dengan adanya program ini, diharapkan para peserta didik tetap sehat dan berenergi dalam menjalani aktivitas belajar meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Program MBG juga menjadi bentuk perhatian sekolah terhadap kesejahteraan peserta didik, sehingga mereka tetap bisa belajar dengan optimal selama bulan Ramadhan,"Tutupnya. (Ilham/ Literasi)